Sabtu, 30 Januari 2021

πŸƒAkhir Bulan Jan 2021πŸƒ

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
⭐ Minggu, 31 Jan 2021 ⭐

Ayat Renunganku hari ini..
Yesaya 30:18-21 (TB)
Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia! 

Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.

Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia,

dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri..
Amiiin..πŸ™

Terimakasih Bapa..utk semuanya.., atas pemeliharaanMu sepanjang bulan Jan 2021 ini..πŸ™πŸ˜

Ketika jalan kulalui
Berputar di padang gurun
Engkaulah yang memelihara
Hidupku sempurna

Ketika jalan yang ku tempuh
Berujung di sungai dalam
Engkaulah yang mengeringkannya
Untuk kuseb'rangi

Reff:
Selalu ada jalan
Saat seakan tiada jalan
S'bab Tuhan ada di depanku
Membuka jalan bagiku

Selalu ada jalan
Di mana ada kemauan
Biarlah ku hidup selalu
Di jalan yang kau tunjukkan
Kepadaku..


HAPPY SUNDAY..GOD bless us..πŸ˜‡πŸ’’



By Roslin
31012021
πŸ˜‡ <3 @ <3 ::😍

Selasa, 26 Januari 2021

Melukis Senja..πŸ“

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
⭐ Senin, 26 Jan 2021 ⭐

Menjelang Senja hari ditemani lagu ini..dengar lirik lagunya.., aku jadi bapeeerrr..😊πŸ˜₯



By Roslin
26012021

πŸ˜‡ <3 @ <3 ::😍

Senin, 25 Januari 2021

🌾Cerita Kehidupan..🌾

:: <3 @ <3 πŸ˜‡

⭐ Senin, 25 Jan 2021 ⭐
Ceritaku..
Tadi malam..aku bermimpi..sweet dream..
Ak-ngg-nygk klituanswyg brktn dgn prtnynnkpdMF inHbfor sleep..

Cuaca hari ini mendung sepanjang hari..
Ndengarin lagu-lagu...eehhh...ada lagu yg liriknya simple..tapi aku suka..."Sekali lagi.."

Hati masih mencari alasan tuk aku tetap berdiri
Kembali melangkah nanti akan berlari
Sekali lagi...

By Roslin
25012021

πŸ˜‡ <3 @ <3 ::😍

Jumat, 15 Januari 2021

❇ Renungan Pagiku..πŸ“–❇

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
⭐Sabtu, 16 Jan 2021 ⭐

Renungan Pagi
Sabtu, 16 Januari 2021

Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN.
 [Yesaya 41:14]

Pagi ini mari kita dengar Tuhan Yesus berbicara kepada setiap kita: ”Akulah yang menolong engkau.”
“Bagi-Ku, Allahmu, menolong engkau merupakan hal kecil. Pikir kembali apa yang sudah Kulakukan. Apa! tidak menolong engkau? Bagaimana mungkin, bukankah Aku sudah membeli engkau dengan darah-Ku. Apa! tidak menolong engkau?
Aku telah mati bagimu; dan jika Aku telah mengerjakan hal yang lebih besar, bukankah sudah pasti Aku akan mengerjakan hal yang lebih kecil? Menolong engkau! Itu urusan paling kecil yang akan Aku lakukan bagimu; 

Aku sudah mengerjakan lebih banyak, dan akan melakukan lebih banyak lagi. Sebelum dunia dijadikan Aku telah memilih engkau [Efesus 1:4]. Aku telah membuat perjanjian dengan engkau. Aku meninggalkan kemuliaan-Ku dan menjadi manusia demi engkau; Aku menyerahkan nyawa-Ku bagimu; dan jika Aku sudah mengerjakan semua ini, Aku pasti akan menolong engkau sekarang. 
Untuk menolong engkau, Aku memberikanmu apa yang telah Kubeli untukmu. Jika saja engkau butuh pertolongan seribu kali lipat, Aku akan memberikannya kepadamu; apa yang kauminta itu sedikit dibanding apa yang siap Kuberikan. Sebegitu banyak kebutuhanmu, tetapi memberikannya kepadamu itu tidak ada apa-apanya bagi-Ku. 

‘Menolong engkau?’ Jangan takut! Andaikata di depan pintu lumbung padimu ada seekor semut yang meminta tolong, memberikan segenggam gandum kepadanya tentunya tidak membuatmu kebobolan; padahal engkau hanya seekor serangga mungil di depan pintu segala kelimpahan-Ku. ‘Akulah yang menolong engkau.’”

O jiwaku, tidakkah ini cukup? 
Engkau membutuhkan kekuatan lebih banyak daripada maha kuasanya Trinitas Yang Esa? 
Engkau ingin lebih banyak hikmat daripada yang berada di dalam Bapa, lebih banyak kasih daripada yang ditunjukkan Putera, atau lebih banyak kuasa daripada yang terwujud dalam karya Roh Kudus? 
Bawa kemari tempayanmu yang kosong! Sumur ini pasti akan mengisi penuh tempayan itu. Bergegas, kumpulkanlah kebutuhanmu, dan bawa semuanya kemari—kehampaanmu, kesengsaramu, keperluanmu. 
Lihat, sungai Allah ini penuh untuk mengisi persediaanmu; apa lagi yang dapat kau ingini? Pergilah, hai jiwaku, dalam kekuatanmu ini.
 [Hakim-hakim 6:14] Allah Kekal itulah penolongmu!

    “Janganlah takut, Aku menyertai engkau, oh, janganlah bimbang!
    Aku, Aku adalah Allahmu, dan akan tetap menolongmu.” [1]
Amiiin..πŸ™
Thanks..My LORD..πŸ™πŸ˜

Renungan pagi yang Indah..🌸
____________________
[1] Himne berjudul How Firm A Foundation, Rippon Keen, 1787, teks dari Yesaya 41:10
Renungan Pagi (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.

Terimakasih Tuhan..utk semuanya.., 
Terimakasih Bapa.., Engkau telah memilihku..
Terimakasih Bapa untuk Kasih, Anugerah, Kebaikan, Berkat dan KemurahanMu...yang tak terbatas dalam hidupku.
Sungguh Indah...dan aku ku bersyukur  dan bangga punya Bapa seperti Engkau.
Segala Pujian, hormat dan Kemuliaan hanya bagi nama Tuhan..πŸ™πŸ˜

Sing :

Selain Kau Tiada Yang Lain

Verse 1 :
Ku suka berada dekatMu, ya Bapa
Tempat perlindungan yang teguh
Kau memegang tanganku dan b'ri kekuatan
Curahkan s'mua isi hatiku

Reff :
Selain Kau tiada yang lain
Yang ada padaku di surga
Hanya Engkau yang kuingini
S'kalipun dagingku
Dan hatiku habis lenyap
Kaulah Allah bagianku
Selamanya

Verse 2 :
Kau s'lalu menuntun langkahku ya Tuhan
NasehatMu menghiburkanku
Kau t'lah angkat hidupku dalam kuasaMu
KemuliaanMu penuhiku..πŸ™

Thanks My LORD..., i Love YOU..My FATHER..πŸ’žπŸ˜

By Roslin
16012021

πŸ˜‡ <3 @ <3 😍

❇ Renungan Pagi ❇

Renungan Pagi
Jumat, 15 Januari 2021

Lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu. [2 Samuel 7:25]

Janji-janji Allah tidak pernah dimaksudkan untuk dibuang seperti kertas sampah; Allah bermaksud agar janji-janji itu dipergunakan. Emas Allah bukanlah seperti uang milik orang kikir, tetapi dicetak justru untuk diperdagangkan. 

Tiada yang lebih menyenangkan Tuhan kita daripada melihat janji-janji-Nya beredar; Dia rindu melihat anak-anak-Nya membawa janji-janji itu kepada-Nya dan berkata, "Tuhan, lakukanlah seperti yang sudah Engkau janjikan." 

Kita memuliakan Allah ketika kita memohon pelaksanaan janji-Nya. Apakah kaukira Allah akan menjadi lebih miskin setelah memberikanmu kekayaan yang sudah Dia janjikan? 
Apakah kau bermimpi bahwa kekudusan-Nya akan berkurang setelah memberikanmu kekudusan? Apakah kaubayangkan bahwa Dia menjadi kurang murni karena mencuci dosa-dosamu?
Dia sudah berkata, "Marilah, baiklah kita berperkara! — firman TUHAN — Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba." 
[Yesaya 1:18] 

Iman dibangun di atas janji pengampunan, dan iman tidak berlambat-lambat dengan berkata, "Ini adalah sebuah janji yang berharga, apakah pasti benar?" tetapi iman langsung berlari membawa janji itu ke takhta dan memohon, "Tuhan, inilah janji-Mu, 'Lakukanlah seperti yang sudah Engkau janjikan.'" Dan Tuhan kita menjawab, "Jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." 
[Matius 15:28] 

Ketika seorang Kristen memegang suatu janji, jika tidak dibawa kepada Allah, ia tidak menghormati Allah; tetapi ketika ia bergegas menuju takhta anugerah dan berseru, "Tuhan, tidak ada alasan untuk mengabulkan permohonanku kecuali ini: 'Engkau sudah mengatakannya;'" maka keinginannya pun akan dikabulkan. 

Bankir surgawi kita senang mencairkan mata uang-Nya sendiri. Jangan biarkan janji itu berkarat. Hunuslah pedang janji itu keluar dari sarungnya, dan pergunakan kesengitannya secara kudus. 
Jangan kira Allah bakal kerepotan saat engkau terus-menerus mengingatkan Dia akan janji-janji-Nya. Dia senang mendengar teriakan jiwa-jiwa yang melarat. 
Kesukaan-Nya adalah meloloskan permohonan-permohonan. 

Dia lebih siap mendengar kita daripada kita siap memohon kepada-Nya. Matahari tidak bosan bersinar, mata air pun tidak bosan mengalir. Menepati janji-janji-Nya merupakan kodrat Allah; oleh karena itu, sekarang juga pergilah ke takhta dan katakan, "Lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu."

____________________
Renungan Pagi (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).
Isi renungan ini bebas untuk disalin dan disebarluaskan.
Kirim perbaikan

❇ Panggilan Allah Yang Sesungguhnya ❇

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
⭐ Sabtu, 16 Jan 2021 ⭐

My Utmost (B. Indonesia)
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: ‘Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?’ — Yesaya 6:8

Hari ini, renungan dari My Utmost for His Highest membahas mengenai panggilan Allah. Allah mengerjakan panggilan-Nya melalui hidup kita dan hanya kita yang dapat membedakannya. Selama saya masih memikirkan kelebihan atau kebolehan saya sendiri, dan hanya memikirkan hal-hal yang sesuai dengan diri saya, saya tidak akan pernah mendengar panggilan Allah.

Panggilan Allah Yang Sesungguhnya

Bila kita berbicara tentang panggilan Allah, kita sering melupakan hal yang terpenting, yaitu sifat hakiki atau natur Dia yang memanggil. 
Ada banyak hal yang memanggil kita masing-masing saat ini. Sebagian dari panggilan itu akan dijawab, sedangkan lainnya bahkan tidak akan terdengar. 

Panggilan adalah ungkapan atau ekspresi dari sifat sang Pemanggil, dan kita hanya dapat mengenali panggilan itu jika sifat yang sama ada dalam diri kita. Panggilan Allah adalah ungkapan dari sifat Allah, bukan sifat kita. Allah mengerjakan panggilan-Nya melalui hidup kita dan hanya kita yang dapat membedakannya. 

Panggilan itu merupakan suara Allah yang ditujukan langsung kepada kita mengenai kehendaknya atas sesuatu hal tertentu, dan tidak ada gunanya untuk mencari pendapat orang lain tentang hal itu. Respons kita mengenai panggilan Allah semata-mata merupakan urusan pribadi kita sendiri dengan Allah.

Panggilan Allah bukanlah suatu refleksi sifat saya. Hasrat dan watak pribadi saya (walaupun bagus), sama sekali tidak dapat jadi pertimbangan. Selama saya masih memikirkan kelebihan atau kebolehan saya sendiri dan hanya memikirkan hal-hal yang sesuai dengan diri saya, saya tidak akan pernah mendengar panggilan Allah. Akan tetapi, ketika Allah membawa saya pada hubungan yang benar dengan Dia, saya akan berada dalam keadaan yang sama dengan Yesaya. Yesaya telah sedemikian terbiasa dengan Allah sebagai akibat dari krisis besar yang baru saja dihadapinya sehingga panggilan Allah merasuk menembus jiwanya.

Sebagian besar kita tidak dapat mendengar apa pun, kecuali diri kita sendiri. Dan, kita tidak dapat mendengar apa pun yang diucapkan oleh Allah. Akan tetapi, dibawa ke tempat di mana kita dapat mendengar panggilan Allah berarti kita diubahkan secara mendalam..Amiiin..πŸ™

Terimakasih Bapa untuk renungan pagi ini..
Kiranya aku pun bisa peka mendengar panggilan Allah dalam hidupku dan meresponinya dengan berkata..
" Bapa..ini aku.., utuslah aku.. "

Terimakasih Tuhan..πŸ™πŸ˜‡
By Roslin
16012021

πŸ˜‡ <3 @ <3 😊

Rabu, 13 Januari 2021

🌾 MIMPI... 😴😴😴🌾

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
⭐ Rabu, 13 Jan 2021 ⭐
 πŸŒΎMimpi...😴😴😴🌾

Sudah lumayan lama aku ngga bermimpi..tapi tadi malam aku bermimpi..
Sayangnya aku ngga ingat bagaimana alur cerita yang ada di mimpiku secara lengkap...hanya part-part tertentu aja yang aku ingat..
Yang aku ingat diakhir mimpiku..aku merasa seseorang berkata kepadaku...
katanya..." bernubuatlah..nak.." kemudian akupun terbangun..kira-kira menjelang pukul 05.00 wib.., kemudian aku merenung sebentar..memikirkan .apa yaa..maksud dr mimpiku.. " Bernubuatlah...nak.."??!!
Kemudian aku tertidur lagi..mimpiku masih nyambung.., di mimpiku aku tetap ingat kata " bernubuatlah..nak.." dan di lanjutan mimpiku.. aku memperkatakan sesuatu pada seorang ibu.., tapi aku lupa ngomong apa..
Di mimpiku itu.., aku baru ingat..kalo sebelumnya (di mimpi yg sebelum aku terbangun), aku kan baru ketemu dengan ibu yang satu ini..
Ibu yg tadi menghalangi jalanku untuk lewat padahal aku berjalan di jalur yg benar.
Dia yg jelas-jelas dah salah jalur..,dan melawan arus..tapi dia ngga merasa bersalah..,dia tetap  ngotot untuk lewat..padahal jalan itu sempit..hanya cukup untuk di lalui oleh satu orang..karena itu jalan itu cuma searah..
Ketika di mimpi lanjutan setelah aku terbangun..dimimpi aku bertemu ibu itu lagi.., aku seperti menyampaikan seperti sebuah pesan padanya..tapi aku ngga ingat..aku mengatakan apa padanya.., yang aku ingat..adalah kata "bernubuatlah..nak...dan aku terbangun..

Gitu terbangun..aku merenung lagiii.., apa maksud dari mimpiku..
Aku mikir "Bernubuatlah..nak.."..hhmmm..bernubuat itu bukankah kata-kata yang di sampaikan oleh seorang Nabi..?
Aku merasa seringkali Tuhan berbicara padaku ttg sesuatu lewat mimpi..tapi kalo untuk bernubuat.., aku merasa aku bukanlah siapa-siapa.., aku merasa diriku belum layak..dan aku merasa kurang percaya pada diriku sendiri..dan aku beetanya dalam hati.., apakah Tuhan sungguh ingin memakai hidupku untuk suatu rencanaNya..??!

Aku takut salah.., walau seringnya apa yg aku pikirkan atau tafsirkan itu benar.., aku tau itu benar setelah apa yang aku pikirkan atau tafsirkan itu benar-benar  menjadi kenyataan.
Aku ngga mau ntar orang ngga percaya malah berpikir aku mengada-ada dengan apa yg aku katakan.., ntar aku dikira seperti nabi-nabi palsu yg muncul di akhir zaman..
{(Karena itu..aku lebih suka diam.. dan melihat..dan kalopun cerita aku cerita dengan putriku aja....
Dan yg aku senang..aku dan putriku sering sefrekuensi..
Ketika aku nanya pendapatnya atau dalam menafsirkan sesuatu..kami berdua bisa punya pikiran yg sama..bisa connect gituu..
Dan ketika sesuatu itu terbukti atau menjadi kenyataan..,putriku adalah saksi nyata yang bisa melihat bahwa apa yg aku katakan itu benar..)}

Tapi disisi lain..aku mikir gimana kalo ternyata benar..,  Tuhan yang berkata-kata padaku.." Bernubuatlah..nak.."
Aku mikir..,  aku nggak mau melewatkan kesempatan yang datang dengan melewatkannya dengan begitu saja dengan sia-sia..., aku harus menangkap Kairos Tuhan..
Aku...bernubuat tentang apa..yaa...hhhmmm..daripada aku blom tau pasti bernubuat ttg apa..lebih baik aku bernubuat untuk diriku, puteriku dan keluargaku.., memperkatakan kata-kata profetik..dari ayat FT yg aku dan putriku dpt di akhir Tahun..
Aku dapat ayat FT..
Tuhan melindungi dan memberkati engkau..
Moy2 dapat ayat FT..
Tuhan yang berperang bagi kamu..
Dan memperkatakan apa yg terlintas dalam pikiranku.., kata-kata iman ttg janji Tuhan..., ttg Impian, Harapan dan masa depan..dsb..
Kalo ada yg lain..yg terpikir olehku..nanti akan menyusul..

Yuupss..itulah yg aku lakukan...meresponinya.., mengatakan kata-kata profetik..aku bangun,  dan berdoa..selanjutnya mengawali hari bersama Tuhan..

Terimakasih Tuhan..untuk semuanya.., Kiranya Kasih, Sukacita, Damai Sejahtera Allah yang melampaui segala akal menyertai, melindungi, dan memberkati kami senantiasa..sampai selama-lamanya..Amiiin..πŸ™πŸ˜‡

By Roslin
13012021
πŸ˜‡ <3 @ <3 ::😊