Sabtu, 03 April 2021

❇ Dia Bangkit dan Menang ❇

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
⭐ Minggu, 4 April 2021 ⭐
Pukul : 03.00 wib 


Renungan Harian
Bacaan: MATIUS 28:1-15
Setahun: 1 Samuel 12-14:23 

❇ Dia Bangkit dan Menang ❇

Tiba-tiba Yesus menjumpai mereka dan berkata, "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. (Matius 28:9)

Para murid memiliki harapan yang besar kepada Yesus. Mereka meninggalkan segalanya untuk mengikut Dia. Tetapi saat Ia ditangkap dan kepada-Nya difitnahkan hal-hal yang tidak benar dan disiksa secara tidak manusiawi hingga mati dan dikuburkan, Yesus tak melakukan apa pun selain pasrah tak berdaya. Akibatnya para murid kecewa dan kehilangan harapan. Harapan itu semakin sirna ketika batu besar digulingkan ke liang kubur-Nya dengan penjagaan serdadu tentara. Rempah-rempah pun disiapkan untuk jenazah Sang Guru. Hal ini membuktikan bahwa di hati mereka tak terbesit sedikit pun harapan bahwa Yesus akan bangkit. Mereka sangat terguncang.

Tetapi dalam goncangan yang sangat dahsyat itu, Yesus menjumpai para murid secara tak terduga sembari menyapa, "Salam bagimu." Salam itu diucapkan-Nya dalam beberapa perjumpaan-Nya dengan para murid. Salam damai itu menghangatkan hati para murid. Mereka pun dengan semangat mengabarkan perjumpaan itu kepada yang lain. Perjumpaan dengan Yesus setelah kebangkitan-Nya mengubah duka para murid menjadi sukacita yang besar. Harapan mereka bangkit dan ketakutan pun hilang.

Sebagai orang percaya kadang-kadang kita menghadapi situasi sulit dan berat. Situasi-situasi itu acap kali membuat kita kehilangan harapan dan merenggut sukacita. Namun biarlah berita kebangkitan Yesus menjadi penyemangat bagi kita. Bahwa Ia adalah Allah yang tak dapat dibungkam oleh derita dan kematian. Allah yang menyertai dan memberikan kita damai sejahtera. Karena itu percayalah dan bersandarlah pada-Nya. --PRB/www.renunganharian.net

TETAP MENYEMBAH DAN DEKAT DENGAN YESUS DALAM SITUASI SULIT
AKAN MENYEBABKAN DAMAI SEJAHTERA SELALU DI HATI.

By Roslin
04042021
πŸ˜‡ <3 @ <3 😍

❇ HE IS RISEN... ❇

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
⭐ Minggu,  4 April 2021 ⭐

Santapan Harian
Detail Kecil yang Penting 
Yohanes 20:1-10 

Kebangkitan Yesus pertama-tama diketahui oleh Maria Magdalena dan beberapa perempuan lain (bdk. Luk 24:10). Maria segera memberitahukan hal itu kepada dua murid yang dapat ditemuinya, Petrus dan seorang murid lain. Mendapat kabar itu, murid itu segera berlari menuju makam Yesus, tetapi ia tidak masuk (4-5). Petrus yang baru tiba langsung masuk dan menemukan kain peluh Yesus tergulung rapi di suatu tempat. Itu membuat mereka percaya Yesus telah bangkit (8).

Orang-orang Yahudi mendiskreditkan peristiwa kebangkitan Yesus. Mereka menganggap hal itu mustahil dan tidak masuk akal. Mereka menuduh adanya komplotan yang mencuri jenazah Yesus. Padahal, buktinya ada pada makam Yesus itu sendiri. Bak detektif, kita hanya perlu mencermati petunjuk-petunjuk yang ditinggalkan. Ada satu detail kecil yang penting: kain peluh.

Sesuai tradisi pemakaman Yahudi di zaman itu, jenazah Yesus dibungkus dengan kain lampin, sedangkan bagian wajah-Nya ditutup dengan sehelai kain peluh (bdk. Yoh 11:44). Seandainya jenazah Yesus dicuri orang, mustahil bungkusan lampin jenazah dibuka dan ditinggalkan utuh di lokasi kejadian. Tidak ada pencuri yang cukup waras mau melakukan hal itu. Lagipula, pencuri tidak akan menyempatkan diri membuka kain peluh Yesus, menggulungnya dengan rapi, lalu meletakkannya di suatu sudut.

Kesimpulannya: Kristus sungguh bangkit! Ia tidak dicuri orang. Kebangkitan-Nya benar-benar terjadi. Syukur atas kepekaan penulis Alkitab yang mencatat setiap detail dari peristiwa kebangkitan Yesus. Iman orang-orang Kristen pada setiap zaman semakin diteguhkan ketika menyelidikinya. Sekarang, tugas kitalah untuk memberitakan hal tersebut kepada orang-orang yang masih meragukan kebangkitan-Nya.

Kita berdoa agar makin banyak orang yang diyakinkan akan kebenaran kebangkitan Yesus. Kita bersukacita; karena Dia bangkit, ada hari esok. Karena Dia hidup, ada kehidupan kekal. [PHM]

By Roslin
04042021
πŸ˜‡ <3 @ <3 ::😍

❇ " Happy Passover Day..." ❇

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
⭐ Minggu, 4.April 2021 ⭐

❇ " Happy Passover Day" ❇

πŸ’•  HE IS RISEN...  πŸ’•


Minggu,  4 April 2021 
My Utmost (B. Indonesia)

Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. — Yohanes 16:32

Renungan hari ini, “Jalan Menuju Iman yang Permanen”, membahas tentang saat-saat gelap perjalanan iman yang diizinkan Allah menuju pengalaman “kematian batin terhadap berkat Allah”. 
Tujuannya adalah membawa kita pada kesadaran akan ketidakbenaran dan tidak fokusnya iman kita. Sering kali, kita hanya berminat pada berkat-berkat-Nya saja, bukan kepada Allah sendiri.

Jalan Menuju Iman yang Permanen

Di dalam nas ini, Yesus tidak menegur para murid-Nya. Iman mereka nyata, tetapi tidak benar, tidak fokus, dan tidak bekerja dalam kenyataan hidup yang penting. Para murid tercerai-berai mengikuti urusan, memiliki fokus mereka sendiri, dan mereka mempunyai kepentingan-kepentingan di luar Yesus Kristus.

Setelah kita menjalin hubungan yang sempurna dengan Allah, melalui karya pengudusan Roh Kudus, iman kita harus dilatih dalam kenyataan hidup keseharian. Kita akan diizinkan tercerai-berai, bukan ke dalam pelayanan, melainkan ke dalam kehampaan hidup kita. Dari situ, kita akan melihat keruntuhan dan kegersangan supaya kita mengetahui makna kematian batin terhadap berkat Allah.

Siapkah kita untuk hal ini? Hal ini tentu bukan pilihan kita, melainkan Allah merancang situasi kita untuk menaruh kita di sana. Sebelum kita melalui pengalaman itu, iman kita hanya ditunjang oleh perasaan dan oleh berkat-berkat.

Akan tetapi, pada saat kita tiba di sana, tidak peduli di mana pun Allah mungkin menempatkan kita atau kehampaan batin apa pun yang kita alami, kita dapat memuji Allah bahwa semuanya baik. Hal itulah yang dimaksudkan dengan iman yang dilatih dalam kenyataan atau realitas hidup.

“...kamu meninggalkan Aku seorang diri.” Sudahkah kita dicerai-beraikan dan sudahkah kita meninggalkan Yesus seorang diri setelah tidak melihat pemeliharaan ilahi-Nya atas kita? Tidakkah kita melihat Allah bekerja dalam situasi kita?

Saat-saat gelap seperti itu diizinkan dan datang kepada kita melalui kedaulatan Allah. Siapkah kita mempersilakan Allah melakukan apa yang Ia inginkan dengan kita? Siapkah kita untuk dipisahkan dari hal-hal dan berkat-berkat lahiriah Allah?

Sebelum Yesus Kristus benar-benar menjadi Tuhan kita, kita masing-masing melayani tujuan/sasaran kita sendiri. Iman kita nyata, tetapi belum permanen atau terus berlanjut. Allah tidak pernah terburu-buru menegur kita. Jika kita bersedia menanti, kita akan melihat Allah menunjukkan bahwa kita hanya berminat pada berkat-berkat-Nya saja, bukan kepada Allah sendiri.

“...kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia” (Yohanes 16:33). Yang kita butuhkan adalah keuletan rohani yang teguh -- tidak kenal menyerah.

πŸ’• GOD BLESS US..  πŸ˜‡ πŸ’•

By Roslin
04042021

πŸ˜‡ <3 @ <3 ::😍

❇ Happy Good Friday ❇

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
⭐Jumat,  2 Apr 2021 ⭐
Hari ini Jumat,  tgl 2 April 2021 Ibadah Jumat Agung dan Perjamuan Kudus.
Ayat Firman yg kudapat di hostiku hari ini..
Mat 9:22b
Dan Moy2 dapat ayat FT di hostinya hari ini
Mazmur 109:105

 Thanks.. My LORD..πŸ™πŸ˜‡

πŸ’• Happy Good Friday..πŸ’’ πŸ’•

❇ GOD BLESS US..πŸ˜‡  ❇


πŸ˜‡ <3 @ <3 ::😊

Kamis, 01 April 2021

❇ Jumat Agung 2021 ❇

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
⭐ Jumat, 2 April 2021 ⭐
❇ JUMAT AGUNG ❇

Saat ini.., jarum jam menunjukkan Pukul 03.10 wib.
Tiba-tiba aku terbangun...dalam keheningan malam.., saat aku buka hp..aku mikir.. aku mau ngapain yaa.., lihat sosmed atau ngapain.. 
Dan yang kulakukan adalah membuka Alkitab di hpku.. 

Dan aku mendapat ayat FT :
Yesaya 59:21 (TB)  
Adapun Aku, inilah perjanjian-Ku dengan mereka, firman TUHAN: Roh-Ku yang menghinggapi engkau dan firman-Ku yang Kutaruh dalam mulutmu tidak akan meninggalkan mulutmu dan mulut keturunanmu dan mulut keturunan mereka, dari sekarang sampai selama-lamanya, firman TUHAN. 
Amiiin..  πŸ™

Dan beberapa saat kemudian aku mendapat Renungan FT dari Mazmur 68 dan aku membacanya.. 

Ayat emasku : 
Mazmur 68:3-5 (TB)  
(68-4) Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita. 

(68-5) Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya! 

(68-6) Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; 

Dan aku menemukan salah 1 dari beberapa ayat FT yang menjadi andalanku.
Dan ayat FT dari Mazmur 68:6 adalah satu ayat dari FT yg terpatri dalam hatiku  selama 14 tahun ini..

Aku ingat.., saat Tuhan menghiburku melalui ayat FT ini.. ayat FT ini sering kali menjadi kekuatan dan penghiburan bagiku.. 

Mazmur 68:6
Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; 

Ketika aku merasa sedih, merasa kecewa dan saat aku merasa di perlakukan tidak adil, atau saat aku merasa dipersalahkan atas suatu kesalahan yang tidak kulakukan dan aku tidak berdaya untuk membela diriku.. 
Aku datang kepada Tuhan..dan memperkatakan ayat FT ini..,dan aku mencurahkan semua isi hatiku..,dengan bercucuran air mata.. 
Aku berkata.. Bapa.., Engkaulah Pelindung dan pembelaku.., kuserahkan segala perkaraku ke dalam tanganMu....................dst.. 

Firman Tuhan YA dan Amin..,  aku melihat bagaimana Kuasa Tuhan bekerja dalam hidupku..sungguh Luar biasa..  
Tuhan menghiburkanku, DIA menguatkanku..
DIALah Bapaku..Pelindung dan pembelaku..
Bapaku membuat hatiku merasa tenang.. 
DIA satu-satunya yg dapat kuandalkan dalam hidupku.. 

Hari ini saat membaca FT dari Mazmur 68:5 aku merasa terharu..dan bersyukur atas semuanya.. 
Dan mengingatkanku pada satu ayat FT
2 Korintus 12:9-10 (TB)
 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 

Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
Amiiin..  πŸ™

Aku senang.., pagi ini aku terbangun di keheningan malam..menikmati Hadirat TUHAN. 
Aku mengawali hariku di Jumat Agung 2021 ini bersama TUHAN. 

Terimakasih Bapa..untuk pagi ini.., Dan terimakasih atas Anugerah Keselamatan yang kuterima.
Kasih KaruniaMu yang begitu besar akan dunia ini..sehingga Engkau rela mati di kayu Salib untuk menebus dosaku.. Amin..  πŸ™

Sing :
KARYA TERBESAR

Kasih yang terindah
Hati yang mulia
Hanya kutemukan di dalamMu
Yesusku

Pujian dari hatiku
Selalu di setiap waktuku
Tiada pernah berubah
Kasihku

Karya terbesar dalam hidupku
PengorbananMu yang selamatkanku
Engkaulah harta yang tak ternilai
Yang kumiliki dan kuhargai
Yesus, Engkau kukagumi

Thank you.. My LORD..πŸ™πŸ˜

Saat ini jarum jam menunjukkan Pukul 04.12 wib. 
Aku mau bobok lagi aahhh..., semoga aku masih bisa bobok yang nyenyak beberapa jam.., dan ngga kesiangan bangun..,Ibadah Jumat Agung pukul 07.00 wib. 

❇SELAMAT IBADAH JUMAT AGUNG.. ❇

πŸ’•GOD BLESS US..  πŸ˜‡πŸ’•

By Roslin
02042021
πŸ˜‡<3 @ <3 ::😍

🌾Welcome..April 2021..😊🌾

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
⭐ Kamis, 1April 2021 ⭐

🌾 Welcome April 2021..  πŸ˜ŠπŸŒΎ

" Struggle that you do today is the single way to build a better future"

"Perjuangan yang kamu lakukan hari ini merupakan cara untuk membangun kualitas yang lebih baik di hari esok."

By Roslin
01042021
πŸ˜‡ <3 @ <3 ::😍