Kamis, 30 Juni 2022

πŸƒπŸŒΈ IFGF Women .. πŸŒΈπŸƒ

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
πŸƒπŸŒΈ IFGF Women πŸŒΈπŸƒ

MEMPENGARUHI VS DIPENGARUHI

☆ Rabu, 22 Juni 2022 ☆

Ibadah IWomen 
Plamongan Indah

Thema : MEMPENGARUHI & DIPENGARUHI
Speaker : Roslindaughter T.M

MEMPENGARUHI & DIPENGARUHI

Matius 5:13-16

Lingkungan merupakan salah satu faktor yang tidak sedikit membentuk karakter dan kepribadian kita, baik secara pribadi maupun bagian dari masyarakat.

Agar kita dapat berfungsi sebagai garam dan terang maka  kita harus hidup sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan, baik di dalam berkata-kata maupun di dalam bertindak.
Dengan demikian mereka yang belum percaya Yesus boleh melihatnya dan memuliakan Bapa di sorga.

BAGAIMANA CARA UNTUK MEMPENGARUHI LINGKUNGAN SEKITAR KITA SEHINGGA KITA DAPAT MEMBAWA PERUBAHAN ATAU BERDAMPAK POSITIF PADA ORANG LAIN?

🀍1. Kuatkan Iman

🀍2.Berpeganglah pada kebenaran Firman Allah dalam.menghadapi kompromi-kompromi yang ditawarkan dunia.

🀍3. Jadilah agen perubahan yang positif bagi lingkungan sekitar kita.

God bless us..πŸ˜‡



By Roslin
22062022
πŸ˜‡ <3 @ <3 ::😍

Minggu, 19 Juni 2022

🌟 SEBAB BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL 🌟

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
☆ Senin, 20 Juni 2022 

🌟SEBAB BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL🌟

Pagi ini..aku mendapatkan suatu Renungan yg indah yang penting untuk kurenungkan..
Sebuah renungan...tapi dalam renungan pagi ini..aku belajar tentang Iman dari banyak tokoh-tokoh iman yang ada di Alkitab..yg dari PL dan PB..
Point pentingnya:
Bagi Tuhan tidak ada yang Mustahil !
Tuhan tidak hanya ingat akan janjiNya, Dia memenuhinya!

Seakan Tuhan berbicara banyak padaku.., untuk meyakinkanku..ini..looo...anakKu Linda..aku tunjukkan banyak bukti-bukti padamu.., supaya kamu yakin dan percaya..bahwa Bagi Tuhan tidak ada yg Mustahil! 
Sesuatu yang sulit untuk dipercaya..yang melampaui akal dan pikiran manusia..,tp dengan caraNya Tuhan sanggup melakukannya..dan Tuhan sang Penggenap janji..akan memenuhi janjiNya.

Zakaria adalah orang yang didalam Tuhan, tapi dia seorang manusia, dan dia memiliki kelemahan manusia. 
Tuhan mengerti kelemahan seperti ini, yaitu iman yang melemah. Dia tidak senang dengan itu, tapi Dia mengerti, dan Dia mendorong dan menguatkan iman itu.
 Itulah salah satu alasan dia memberikan FirmanNya, dan alasan kenapa Dia memasukan peristiwa sejarah ini dalam FirmanNya. 
Firman Tuhan menimbulkan iman saat kita merenungkannya dan melakukannya dalam hidup kita. “jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus”  (Roma 10:17).

Zakaria mengenal PL. Dia mengetahui bagaimana Tuhan telah memberikan seorang anak pada Sarah dimasa tuannya. 
Tapi dia tidak berpikir kalau hal itu bisa terjadi padanya. Bahkan pria yang berpegang pada Firman bisa gagal mengerti hal ini. 
Tapi Tuhan melakukan kemurahan pada Zakaria untuk menolong dia percaya. Dia memberikannya suatu tanda.
 “Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya” (Lukas 1:20). 
Tidak menyenangkan kehilangan suara, dan pendengarannya, dan dia mengalaminya.
Ketidakmampuannya bicara dan mendengar merupakan peneguhan Tuhan atas FirmanNya, dan itu bertujuan untuk menguatkan imannya terhadap janji Tuhan.

Saat Zakaria keluar dari tempat Maha Kudus, dia jadi orang yang berbeda. 
Dia sudah lama jadi manusia dalam Tuhan, tapi pertemuannya dengan malaikat Gabriel menimbulkan kesadaran baru akan kebesaran Tuhan, kepekaan baru akan ketidaklayakannya, dan iman yang kuat. 

Saat tugas seminggunya selesai, dia buru-buru pulang dan membagikannya dengan Elizabeth setiap detil hari itu, dan mereka bersukacita bersama dalam anugerah Tuhan.
“Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri” (Lukas 1:24). 
Mengandung itu sendiri suatu mujizat. 
Hal yang tidak mungkin terjadi! Dan Tuhan tetap sama selamanya ( Mal. 3:6; Josua 1:17). 

Dia bisa menyelesaikan masalah kita, dan Dia menaruh kisah ini dalam Firman untuk membuktikannya dan menguatkan iman kita.
Pengetahuan akan mujizat ini menguatkan iman Maria. 

Lukas 1:34-38 (TB)  
Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?" 
Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."  
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.

Tuhan mengatakan kalau Maria akan mengandung seorang anak tanpa hubungan dengan seorang pria. Itu sulit dipercaya. 
Tapi mendengar pesan malaikat padanya:
 “Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. 
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil!” (Lukas 1:36, 37). 

Dan terhadap berita luar biasa ini, Maria menjawab, “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu” (Lukas 1:38).

Janji yang diberikan Tuhan pada Abraham menunjuk pada Perjanjian dengan Abraham dimana Tuhan berjanji memberkati keturunan Abraham dan melalui mereka Dia memberkati seluruh bumi. 

Sebagian besar Yahudi mulai berpikir kalau Tuhan sudah melupakan janjiNya, dimana situasi bangsa mereka tidak ada harapan.  
Zakaria dan Elizabeth tidak berpikir seperti itu. Nama mereka berdua merupakan pengingat bahwa “Yehova ingat akan janjiNya.” 

Dan pengalaman luar biasa mereka membuktikan kebenaran itu. 
Tuhan tidak hanya ingat akan janjiNya, Dia memenuhinya!

Mungkin anda pikir Tuhan telah melupakan anda melihat situasi anda yang tidak ada harapan. Tidak. Dia bisa melakukan hal yang tidak mungkin setiap hari pada setiap orang, dan anda mungkin yang berikutnya. 
Jadi jangan marah-marah karena beban itu. 
Percayalah. Tetap setia hidup bagiNya dan dengan sabar menantikan karyaNya, seperti Zakaria dan Elizabeth. Walau nama mereka tidak disebut lagi setelah kelahiran Yohanes, mereka sudah meninggalkan kita warisan iman atas janji Tuhan,Tuhan atas hal-hal yang tidak mungkin.

Bapa..terimakasih untuk Renungan yang indah ini..dan aku merasa..bahwa renungan ini bukan hanya suatu kebetulan..
Dan saat aku membaca kata-kata ini..., seketika itu airmataku tumpah..dan membuatku berurai airmata...
Mungkin anda pikir Tuhan telah melupakan anda melihat situasi anda yang tidak ada harapan. Tidak. Dia bisa melakukan hal yang tidak mungkin setiap hari pada setiap orang, dan anda mungkin yang berikutnya. .
Amiiin..πŸ™

Jadi jangan marah-marah karena beban itu. 
Percayalah. Tetap setia hidup bagiNya dan dengan sabar menantikan karyaNya, seperti Zakaria dan Elizabeth. Walau nama mereka tidak disebut lagi setelah kelahiran Yohanes, mereka sudah meninggalkan kita warisan iman atas janji Tuhan,Tuhan atas hal-hal yang tidak mungkin..Amiiin..πŸ™

Saat membaca kalimat bagian ..
Jadi jangan marah-marah karena beban itu. 
Percayalah. Tetap setia hidup bagiNya dan dengan sabar menantikan karyaNya.
Aku tersenyum..hehehe..dan aku merasa haru.., seketika airmataku tumpah..dan aku tersenyum dan menangis berurai airmata... Aku berterimakasih dan mengucap syukur..melihat dan merasakan betapa Bapa begitu mengasihiku..dan aku yg lemah ini..begitu berharga di mataNya..lebih dari yg kupikirkan..
Terimakasih..Bapa.., utk semuanya..utk semua yg terjadi dalam hidupku.., dalam segala musim hidupku. 
Engkau selalu bersamaku.., aku mengasihiMu..Bapaku..
Engkau sangat..sangaaat..baiiikkk..bagiku Bapa..
Dan Terimakasih..Bapa..karena Engkau telah memilihku..utk menjadi bagian dari Rencana dan  AgendaNya Tuhan.
Walau begitu banyak hal yg tidak dapat kumengerti dan belum bisa aku pahami..aku percaya..janji Tuhan akan digenapi dalam hidupku..sebagaimana yg aku imani.
Aku akan tetap setia hidup bagi Tuhan dan dengan sabar menanti karya Tuhan di genapi dalam hidupku..dan aku mempercayakan hidupku sepenuhnya ke dalam tanganMu Bapa..
Aku percaya..bahwa Rancangan Tuhanlah yg terbaik untukku..
Teguhkan imanku..untuk yakin dan percaya..dalam melangkah dalam Perjalanan Iman dan KeTaatan.., terimakasih..Tuhanku..
Engkau Ajaib dalam segala perbuatanMu..
Di dalam.nama Tuhan Yesus.., Linda berdoa..Amiiin..πŸ™

By Roslin
20062022

πŸ˜‡ <3 @ <3 😍

Selasa, 14 Juni 2022

🌻 Majulah Terus! (2) 🌻

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
☆ Rabu, 15 Juni 2022 ☆


My Utmost (B. Indonesia)
... kamu harus ... menambahkan kepada imanmu ... — 2 Petrus 1:5

Renungan hari ini masih dalam rangkaian yang kemarin. Kalau kemarin menekankan “Majulah terus dalam hal keputusan dan tekad tinggal dalam Yesus”, hari ini menekankan “Majulah terus dalam pekerjaan yang terasa rutin dan membosankan”. Dikatakan, yang penting adalah ketaatan. Dalam ketaatanlah, dalam percaya bahwa Allah sendiri yang merancang situasi kita, maka seluruh keagungan anugerah Allah menjadi milik kita.

🌻Majulah Terus! (2)🌻

Majulah terus dalam pekerjaan yang terasa rutin dan membosankan. Petrus menyatakan dalam nas ini bahwa kita telah “mengambil bagian dalam kodrat ilahi” dan sekarang kita “harus dengan sungguh-sungguh berusaha’’ memusatkan perhatian untuk mengembangkan kebiasaan-kebiasaan saleh (2 Petrus 1:4-5).

Tidak seorang pun yang terlahir, baik secara lahiriah atau adikodrati dengan sifat tersebut; ia itu harus dikembangkan. Kita juga tidak dilahirkan dengan kebiasaan-kebiasaan saleh -- kita harus membentuknya berlandaskan hidup baru yang telah ditempatkan Allah di dalam kita. Kita tidak dimaksudkan untuk dilihat sebagai contoh yang sempurna dan bersinar terang dari Allah, tetapi untuk dilihat sebagai esensi kehidupan sehari-hari yang menunjukkan mukjizat anugerah-Nya.

Pekerjaan yang terasa rutin atau membosankan adalah ujian bagi sifat atau watak yang asli kita. Rintangan terbesar dalam kehidupan rohani kita ialah bahwa kita hanya mau mencari hal-hal yang besar untuk dikerjakan. Berbeda dengan Yesus yang “... mengambil sehelai kain lenan ... dan mulai membasuh kaki murid-murid-Nya ...” (Yohanes 13:3-5).

Ada waktu-waktu dalam kehidupan ketika kita sepertinya tidak menerima terang dari atas, tidak ada sesuatu yang menggetarkan secara rohani, tetapi hanya kerutinan harian dengan tugas-tugas biasa atau umum setiap hari. Rutinitas kehidupan tersebut sebenarnya cara Allah untuk menyelamatkan kita di antara saat-saat inspirasi yang datang dari Dia. Artinya, jangan selalu mengharapkan Allah memberi Anda saat-saat-Nya yang menggetarkan, tetapi belajarlah untuk menghayati saat-saat rutin kehidupan dan terasa membosankan dengan kuasa Allah.

Sulit bagi kita untuk melakukan “penambahan” yang disebutkan Petrus dalam nas di atas. Kita berkata bahwa kita tidak berharap Allah membawa kita ke surga melalui hamparan bunga yang indah menyenangkan, tetapi kita bertindak seolah-olah memang berharap demikian!

Saya harus menyadari bahwa ketaatan saya bahkan dalam hal-hal terkecil kehidupan, mengandung semua kemahakuasaan anugerah Allah di baliknya. Jika saya mau melakukan tugas kewajiban saya, bukan demi kewajiban itu sendiri, melainkan karena saya percaya bahwa Allah-lah yang merancang situasi saya, oleh karenanya pada titik ketaatan sayalah seluruh keagungan anugerah Allah menjadi milik saya melalui Penebusan yang mulia Salib Kristus.

By Roslin
15062022
πŸ˜‡ <3 @ <3 ::😍

🌻 Majulah Terus! (1) 🌻

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
☆ Rabu  15 Juni 2022 ☆

My Utmost (B. Indonesia)
“Tinggallah di dalam Aku ...” — Yohanes 15:4

Majulah terus dalam hal keputusan dan tekad tinggal dalam Yesus. Hal inilah pokok renungan hari ini. Tinggallah di dalam Yesus, berarti tinggal tetap dalam Dia, di dalam setiap aspek kehidupan kita. Pada tahap-tahap awal, hal ini akan merupakan usaha yang berlanjut, tetapi dengan terus maju dalam tekad tersebut, hal itu akan menjadi bagian dari hidup kita yang reflektif, tanpa suatu usaha yang disadari.

🌻Majulah Terus! (1)🌻

Majulah Terus Dalam Hal Keputusan dan Tekad Tinggal dalam Yesus. Roh Yesus diberikan kepada saya melalui penebusan oleh Salib Kristus. Kemudian saya harus membangun pemikiran saya dengan tekun untuk mengantarnya kepada keserasian sempurna dengan Tuhan.

Allah takkan membuat saya berpikir seperti Yesus -- sayalah yang harus melakukannya sendiri. Saya harus “menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus” (2 Korintus 10:5). “Tinggallah di dalam Aku”, kata Yesus, berarti tinggal tetap di dalam Dia dalam hal intelektual, keuangan, dan dalam setiap aspek yang membentuk hidup manusia. Hidup kita tidak terdiri hanya atas satu aspek yang tersekat dengan rapi.

Apakah saya merintangi Allah untuk melakukan sesuatu dalam situasi saya dengan berpikir situasi tersebut hanya akan mengganggu persekutuan yang saya nikmati dengan Dia? Hal itu sungguh tidak relevan dan keliru! Tidaklah menjadi soal situasi apa pun yang saya alami, saya dapat tetap yakin tinggal di dalam Yesus dalam situasi apa pun.

Adalah tidak perlu saya mengarahkan dan mengatur situasi diri saya. Tinggal tetapnya Tuhan kita dalam batin orang percaya adalah bebas murni dan tidak bercela. Yesus senang (at home) dengan Allah di mana pun tubuh-Nya berada. Yesus tidak pernah memilih situasi-Nya bagi dirinya sendiri, tetapi dengan rendah hati tunduk kepada rencana dan petunjuk Bapa-Nya bagi diri-Nya. Bayangkan betapa penuh ketenangannya hidup Tuhan kita! Akan tetapi, kita cenderung membuat Allah sangat “sibuk” dalam hidup kita. Kita tidak memiliki ketenangan hidup yang “tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah” (Kolose 3:3).

Pikirkanlah hal-hal yang membuat Anda tidak tinggal di dalam Kristus, dari dalam diri Anda. Anda mungkin berkata, “Ya, Tuhan, tunggu dulu -- masih ada ini yang harus kulakukan. Ya, aku akan tinggal begitu hal ini diselesaikan. Semuanya akan beres, Tuhan. Aku akan tinggal sesudah itu.” Majulah terus -- mulailah untuk tinggal sekarang!

Pada tahap-tahap awal, untuk tinggal dalam Dia akan merupakan usaha yang berlanjut, tetapi sementara Anda meneruskannya, hal itu akan menjadi bagian dari hidup Anda sehingga Anda akan tinggal di dalam Dia tanpa suatu usaha yang disadari lagi.

Ambillah keputusan dan tekad untuk tinggal tetap di dalam Yesus, di mana pun Anda sekarang atau ke mana pun Anda akan ditempatkan di masa depan.

By Roslin
15062022
πŸ˜‡ <3 @ <3 ::😍

πŸƒπŸ’— MENDAPATKAN KASIH KARUNIA TUHAN πŸ’—πŸƒ

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
Pukul 04.10 Wib
☆ Rabu, 15 Mei 2022 ☆ 

Renungan Pagi
Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku." [Kej 21:6]

Sangat jauh melebihi kekuatan alam, dan bahkan bertentangan dengan hukum-hukum alam, bahwa Sara yang lanjut usia dianugerahkan anak laki-laki; dan sebegitu melampaui semua aturan yang wajar jugalah bahwa aku, yang rendah, tak berdaya, seorang pendosa yang akan binasa, mendapatkan kasih karunia untuk boleh "mengandung" Roh Tuhan Yesus yang berdiam di dalam jiwaku. Aku, yang pernah putus asa, aku juga mungkin, [memiliki] natur yang kering, dan layu, dan tandus, dan dikutuk seperti teriakan padang gurun, aku bahkan telah dijadikan agar menghasilkan buah demi kekudusan. 

Mungkin mulutku dipenuhi dengan tawa gembira, karena luar biasalah anugerah menakjubkan yang kuterima dari Tuhan, karena aku telah bertemu Yesus, benih yang dijanjikan, dan Dia adalah milikku selamanya. Hari ini aku akan mengangkat mazmur kemenangan kepada Tuhan yang telah mengingat kita dalam kerendahan kita, sebab "hatiku bersukaria karena TUHAN, tanduk kekuatanku ditinggikan oleh TUHAN; mulutku mencemoohkan musuhku, sebab aku bersukacita karena pertolongan-Mu." 
[1 Sam 2:1]

Aku akan membuat semua orang yang mendengar tentang pembebasanku yang besar dari neraka, dan bahwa aku mendapat kunjungan yang penuh berkat dari tempat tinggi, tertawa gembira bersamaku. 
Aku akan mengejutkan keluargaku dengan damaiku yang berlimpah; aku akan menyenangkan teman-temanku dengan kebahagiaan yang terus meningkat padaku; aku akan membangun jemaat dengan pengakuan syukurku; dan bahkan membuat dunia terkesan dengan kegembiraan percakapan sehari-hariku. 

Bunyan memberitahu kita bahwa Rahmat [Mercy] tertawa dalam tidurnya, maka tak heran kalau dia bermimpi tentang Yesus; sukacitaku tidak akan berhenti kalah besar dibanding sukacitanya 
Rahmat jikalau Kekasihku adalah pokok pikiranku sehari-hari. 
Tuhan Yesus adalah laut sukacita yang dalam: jiwaku akan menyelam di dalamnya, akan ditelan dalam kesukaan persekutuan dengan-Nya. Sara memandang Ishak anaknya, dan tertawa dengan begitu riangnya, dan semua teman-temannya tertawa bersamanya; maka engkau, jiwaku, lihatlah pada Yesus, dan tawarkan langit dan bumi untuk turut bergabung dalam sukacitamu yang tak terkatakan.

____________________
Renungan Pagi (diterjemahkan dari Morning and Evening: Daily Readings, Charles H. Spurgeon).

By Roslin
15062022
πŸ˜‡ <3 @ <3 ::😍

Minggu, 12 Juni 2022

πŸŒΈπŸ’— HAPPY BIRTHDAY..MOM..πŸŽ‚ πŸ’—πŸŒΈ

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
☆ Minggu, 12 Juni 2022☆

πŸŒΈπŸ’—HAPPY BIRTHDAY..MOM..πŸŽ‚πŸ’—πŸŒΈ

Hari ini..adalah hari Ulang Tahun mama yang 75 tahun.
Aku merasa senang bisa melihat senyum ceria mama..karena hari ini mama bisa merayakan hari Ulangtahunnya yang ke 75 tahun secara sederhana di rumah bersama keluarga dekat kami.dan teman-teman  pelayanan mama di Gereja.
Aku dan Nata adik bungsuku ngga bisa hadir secara fisik..tp adik iparku istri adikku..Vcall kami..spy bisa ikut live melalui Vcall selama beberapa menit pada waktu acara intinya..dan kami bisa ngobrol dengan mama sebentar di perayaan ultah mama.
Wajah mama terlihat bahagia di hari ulang tahunnya..dan tahun ini 12 Juni pas hari Minggu.
Puji Tuhan..πŸ™
Terimakasih Bapa utk semuanya.., dan utk acara perayaan Ulang Tahun mama hari ini..semua berjalan dengan baik dan lancar..πŸ™πŸ˜‡πŸ˜


Minggu, 12 Juni 2022
Selamat Ulang Tahun yang ke 75 tahun..Mamaku sayang.., sehat selalu..panjang umur, dan bahagia.., Tuhan memberkati dan menyertai mama senantiasa...dan tetap semangat melayani Tuhan., love you..Mom..πŸ˜‡πŸ˜˜πŸ€—πŸ₯°πŸ’—πŸ’—πŸŽ‚

Mazmur 37:4
“Dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.”
Amiiin..πŸ™

By Roslin
12062022
πŸ˜‡ <3 @ <3 😍

Jumat, 10 Juni 2022

🌟SETTINGAN TUHAN SUNGGUH LUAR BIASA🌟

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
☆ Jumat, 10 Juni 2022 ☆
🌟SETTINGAN TUHAN SUNGGUH LUAR BIASA🌟

Hari ini sepulang dari kantor Moy-Moy berkata padaku..mamiii.. Rancangan Tuhan itu sungguh luar biasa yaa..miii..
Cerita Moy2 padaku..
Kalo tadi di kantor Pak PC..salah satu Manager di kantornya Moy2 yg 4 bulan yg lalu yg ikut mewawancarai Moy2 waktu test wawancara.
Waktu itu Moy2 diminta utk datang langsung ke Bank tempat Moy2 lamar..supaya bisa melihat langsung wajahnya yg tanpa masker..dan tingginya seberapa , ternyata benar sama dengan yg di photo..candanya mereka pd saat mewawancarai Moy2 waktu itu..hehehe..

Pak PC ngomong sama Moy2..kalo Moy2 itu orang yg  beruntung banget.., karena Moy2 masuk.. semuanya di waktu yang tepat..
Sekarang Moy2 dah jadi karyawan tetap.
Baru saja..ada keputusan hasil rapat keluar kalo rencananya utk rekruitmennya sekarang dipending semua..dan di ubah jadi kayak Bakti BCA.., jadi yang diterima bekerja  dengan pakai system kontrak.
Disini..kamu yg terakhir diangkat jadi karyawan tetap..kata PC pd Moy2.
Mulai sekarang yg diterima sama seperti Bakti di BCA..

Woooww..Puji Tuhan..,aku bersyukur pada Tuhan.., bagiku ini adalah sebuah KeAjaiban Tuhan..sebagai suatu Anugerah yang indah dari Tuhan.
Dan dari awal diterima Moy2 sudah di persiapkan untuk bekerja di kantor yg lg sedang di renovasi yg khusus utk Brand model dan  layanan Digital.

Moy2 cerita katanya orang-orang berkerja di kantor barunya mereka adalah orang -orang yg di pilih sesuai dengan standart yang sudah ditentukan dari Bank tsb.
Rekan-rekan kerjanya diambil dari beberapa cabang dan dari semuanya.., Moy2 satu-satunya orang yg baru..yang usianya paling muda yg baru sebulan ini menjadi karyawan tetap..yg lain sudah pada senior tapi mereka vibesnya positif..kata Moy2.

Moy2 harus belajar banyak..walaupun Moy2 dah punya pengalaman kerja 3 thn di Bank..  karena setiap Bank kan beda.., mereka punya sistem dan kebijakannya masing-masing..
Dan aku bersyukur..karena Moy2 bisa langsung cepat akrab, dan cepat beradaptasi dengan rekan-rekannya di frontliner yg dr cabang lain.
Satu kelebihan yg dimiliki Moy2 yang kulihat adalah orangnya mudah bergaul, supel dan friendly.., karena itu dia punya banyak teman..baik cewek ataupun cowok..
Ini juga suatu Anugerah yg patut utk disyukuri.

Dan ada satu hal lagi.., beberapa waktu lalu..saat Moy2 datang utk test dan wawancara itu, Moy2 bilang dia kurang suka dengan warna baju seragam Banknya..yg kemudian ternyata jd tempatnya Moy2 bekerja sekarang.
Seragamnya berwarna hijau..hijaunya yg gitu..mii..hahaha.., waktu itu Moy2 jg ngomong..tapi kalo Moy2 diterima, seragamnya itu ya..gpp..lah.., Moy2 belajar untuk suka dengan seragamnya..kata Moy2..hahaha..
Aku ngomong..iya..sayang.., Moy2 pakai baju mau warna hijau atau warna apa aja bagus koq.., Moy2 akan tetap cantik..hehehe..πŸ₯°πŸ˜

Ternyata..di kantor Moy2 yang menjadi Brand model dan layanan Digital warna seragamnya beda, modelnya blazernya beda.., bawahannya pake celana dan rambutnya ngga cepolan..dah gitu dapat sepatu kets seragam Nike lg..hahaha., beda dengan Bank di kantor cabang yg lain. 
Jadi Moy2 sampai hari ini belum pernah sekalipun pakai seragam yg berwarna hijau itu..,  Moy2 sudah diberitau pada waktu dinyatakan diterima bekerja di Bank itu..hehehe..
Moy2 ngomong utk seragamnyapun Tuhan jawab doa Moy2 ya..miii.., Moy2 sama sekali belum pernah pakai seragam yg warna hijau..hehehe..,iya sayang..😍

Wooowww..luar biasa settingan Tuhan utk Moy2.., awalnya Moy2 berharap yg A..,tp Tuhan membelokkannya ke B, awalnya Moy2 mempertanyakan ttg beberapa hal yg aku juga ngga bisa menjawabnya..karena itu Otoritas Tuhan..
Aku hanya bisa mengatakan..ikuti aja..alurnya Tuhan..nakku.., kadang ada proses demi proses yg harus kita lewati..
Mami percaya..,Tuhan punya rancangan yg terbaik utk Moy2 melebihi dr apa yg kita pikirkan..walau saat ini banyak hal yg belum bisa kita ngerti dan pahami.
Iya..mamiii..sahut Moy2..πŸ€—πŸ€—

Dan setelah 4 bulan ini..Moy2 bisa mengatakan bahwa Settingan Tuhan sungguh luar biasa untuknya...
Iya.., banyak kebetulan demi kebetulan.. menurut kita..tapi sebenarnya itu bukan kebetulan.., itu skenarionya Sang Ilahi..yang siapapun tidak bisa mengintervensinya..
Otoritas dan Kedaulatan mutlak.., ada di tangan  Tuhan..

Akupun merasa terharu menyaksikan semua ini...,  perjalanan hidup yang tidak mudah..penuh dengan warna dan lika-likunya.., tapi yang aku percaya dan imani..adalah bahwa saat ini Tuhan sedang berkarya dalam hidup kami..dan Tuhan sedang bergerak membawa kami untuk naik keatas walau tidak dengan cara yg instan dan signifikan..spy kami bisa melihat KeAjaiban,Kebaikan dan Karya Tuhan yg dinyatakan dalam hidup kami..
Aku percaya..semua akan indah pada waktunya..,kapaaan..? yaa..ikuti, syukuri dan nikmati saja..sesuai dengan waktuNya Tuhan..Amiiin..πŸ™

Sungguh...ini semua bukan karena hebatnya seorang Moy2.., aplg  Moy2 kan masih pemula.., baru memulai  langkah awal..utk melangkah menatap masa depan..yg penuh dengan harapan.., yg butuh usaha dan  kerja keras.., tapi apapun itu..kami menyadari bahwa semua ini oleh karena Kasih Kemurahan Tuhan.yang luar biasa..
Tuhan sering membuat kami merasa terharu atas Kebaikan dan Mujizat yang Tuhan lakukan bagi kami.., kiranya Tuhan menyertai dan memberkati Moy2 di dalam pekerjaannya..dlm hal apa saja..shg Moy2 bisa melakukan yg terbaik..dan dpt menjd berkat..dan Kemuliaan bagi nama Tuhan.

Katanya Moy2 besok Senin..,kalo semuanya dah siap.., mereka akan mulai ngantor di tempat yg baru..nunggu kabar aja..hehehe..
Sukseeess ya..anakku sayang.. , bekerja di kantor barunya.., semangaaatttt.., Tuhan memberkati..πŸ˜‡πŸ₯°πŸ˜˜πŸ€—πŸ€—


By Roslin
10062022
πŸ˜‡ <3 @ <3 ;: 😍

Rabu, 08 Juni 2022

🌻Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.🌻

:: <3 @ <3 πŸ˜‡

☆ Kamis 9 Juni 2022 ☆
Renungan Pagi
Kamis, 9 Juni 2022

Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita. [Maz 126:3]

Beberapa orang Kristen sayangnya cenderung melihat pada sisi gelap dari segala sesuatu, dan memilih untuk menetap pada apa yang telah mereka lewati dari pada apa yang telah Tuhan lakukan bagi mereka. Mintalah kesan mereka tentang kehidupan Kristen, dan mereka akan menjelaskan konflik mereka yang terus-menerus, penderitaan yang mendalam, kemalangan yang menyedihkan mereka, dan keberdosaan hati mereka, namun dengan hampir tidak ada kesan atas belas kasihan dan pertolongan dari Tuhan yang telah bersedia lakukan untuk mereka. 

Tetapi seorang Kristen yang jiwanya dalam keadaan sehat, akan datang dengan gembira, dan berkata, "Aku akan berbicara, bukan tentang diriku, tetapi untuk kehormatan Tuhan. Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku: Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. [Maz 40:3-4] Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita." [Mazmur 126:3] 

Intisari pengalaman seperti inilah yang terbaik yang bisa diberikan setiap anak Tuhan. Memang benar bahwa kita mengalami pencobaan, tetapi juga benar bahwa kita diselamatkan dari pencobaan. Memang benar bahwa kita memiliki kerusakan, dan dengan sedih kita mengetahuinya, tapi benar juga bahwa kita memiliki Juruselamat yang serba cukup, yang mengatasi kerusakan ini, dan membebaskan kita dari kuasa kejahatan. 

Saat melihat ke belakang, adalah salah untuk menyangkal bahwa kita pernah berada di Rawa Keputusasaan, dan telah merangkak di sepanjang Lembah Penghinaan, tetapi sama jahatnya untuk melupakan bahwa kita telah melewati pencobaan dengan aman dan menguntungkan; kita tidak tetap di dalamnya, berkat Penolong Mahakuasa dan Pemimpin, yang telah "mengeluarkan kita sehingga bebas [ke tempat yang kaya, KJV]" [Maz 66:12] 

Semakin dalam kesulitan kita, semakin lantang terima kasih kita kepada Tuhan, yang telah memimpin kita melalui segalanya, dan melindungi kita sampai sekarang. 
Kesedihan kita tidak dapat mengotori melodi pujian kita, kita menganggap mereka menjadi bagian bass dari lagu hidup kita, "Tuhan telah melakukan perkara besar pada kita, maka kita bersukacita." [Maz 126:3]
Amiiin...πŸ™

Ayat ini..yang aku dapat pada waktu Perjamuan Kudus Minggu, 5 Juni 2022 yang lalu.
Tuhan telah melakukan perkara besar pada kita, maka kita bersukacita..Amiiin..πŸ™

By Roslin
09062022
Pukul 05.00
πŸ˜‡ <3 @ <3 :: 😍

πŸƒHal Paling Baik Dilakukan BerikutnyaπŸƒ

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
☆ Kamis, 9 Juni 2022 ☆
Pukul 04.40 Wib

My Utmost (B. Indonesia)
Karena setiap orang yang meminta, menerima ... — Lukas 11:10

Renungan hari ini masih dalam rangkaian yang kemarin. Penekanannya pada hari ini adalah tidak ada tindakan yang lebih sulit daripada meminta (kepada Tuhan). Sebab, kita baru sungguh meminta setelah kita berada di batas keputusasaan -- meminta dari kedalaman kekurangan dan kemiskinan kita. Hal itulah yang dikatakan Yesus berbahagialah orang yang miskin (dalam roh) di hadapan Allah.

Hal Paling Baik Dilakukan Berikutnya

Mintalah jika Anda belum menerima. Tidak ada tindakan yang lebih sulit daripada meminta. Kita merindukan dan berhasrat untuk memperoleh sesuatu bahkan menderita karena tidak memperolehnya, tetapi kita baru meminta setelah kita berada di batas keputusasaan. Perasaan tidak menentu secara rohanilah yang membuat Anda meminta.

Sudah pernahkah Anda meminta dari kedalaman keberkekurangan (insufficiency) dan kemiskinan Anda? “Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah ...” (Yakobus 1:5), tetapi pastikanlah bahwa Anda memang kurang hikmat sebelum Anda meminta. Anda tidak dapat membuat diri Anda mencapai realitas rohani setiap kali Anda menginginkannya. Hal terbaik untuk dilakukan, begitu Anda menyadari bahwa Anda sesungguhnya merasa tidak beres secara rohani ialah meminta kepada Allah untuk mendapat Roh Kudus, dengan mendasarkan permohonan Anda atas janji Yesus Kristus (lihat Lukas 11:13). Roh Kuduslah yang membuat segala perbuatan Yesus menjadi riil atau nyata dalam hidup Anda.

“Karena setiap orang yang meminta, menerima ...”. Hal ini tidak berarti bahwa Anda tidak akan mendapatkan sesuatu jika Anda tidak meminta, tetapi itu berarti bahwa sebelum Anda sampai pada arti sesungguhnya meminta, Anda tidak akan menerima dari Allah (lihat Matius 5:45). Menerima berarti bahwa Anda telah memasuki hubungan seorang anak Allah, dan kemudian Anda memahami dan menghargai secara mental dan moral, dan dengan pengertian rohani, bahwa hal-hal ini (sungguh) berasal dari Allah.

“Apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat ...” Jika Anda menyadari bahwa Anda tidak mempunyai apa-apa, itu karena Anda telah mulai melihat kenyataan rohani -- jangan gunakan lagi kacamata kuda penalaran Anda.

Kata meminta sebenarnya berarti “memohon dengan sangat” atau “mengemis”. Sebagian orang cukup miskin untuk tertarik atau prihatin dengan kemiskinan mereka, dan sebagian kita seperti itu secara rohani, cukup miskin rohani tetapi tidak prihatin dengan keadaan itu. Kita takkan pernah menerima jika kita meminta dengan suatu alasan tertentu dalam pikiran kita, meminta dari hawa nafsu kita, bukan dari kemiskinan kita. Seorang fakir miskin tidak meminta, kecuali dengan alasan sungguh-sungguh tak berdaya dan kepedihan kemiskinannya. Dia tidak merasa malu untuk mengemis -- Berbahagialah orang yang miskin (dalam roh) di hadapan Allah (lihat Matius 5:3).

Dalam bagian Isi terdapat kalimat: Hal terbaik untuk dilakukan, begitu Anda menyadari bahwa Anda sesungguhnya merasa tidak beres secara rohani ialah meminta kepada Allah untuk mendapat Roh Kudus, dengan mendasarkan permohonan Anda atas janji Yesus Kristus (lihat Lukas 11:13). [Usulan saya, kata “ialah” setelah kata “rohani” -- kurang begitu tepat sehingga menjadikan kalimat itu menjadi bias. Maka perlu dipikirkan lagi, tapi dari sisi saya kalimat itu bisa dituliskan demikian: Hal terbaik untuk dilakukan, begitu Anda menyadari bahwa Anda sesungguhnya merasa tidak beres secara rohani -- mintalah kepada Allah untuk mendapat Roh Kudus, dengan mendasarkan permohonan Anda atas janji Yesus Kristus (lihat Lukas 11:13).]

By Roslin
09062022

πŸ˜‡ <3 @ <3 :: 😍

Selasa, 07 Juni 2022

πŸƒ"Apakah yang Dilakukan Selanjutnya?”πŸƒ

::<3 @ <3 πŸ˜‡
Pukul 05.45 Wib.
My Utmost (B. Indonesia)

Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. — Yohanes 13:17

“Apakah yang Dilakukan Selanjutnya?”, judul renungan hari ini, yang menekankan jangan menjadi orang percaya yang melempem, yang puas bersandar di pelabuhan. Akan tetapi, kita harus menjadi orang percaya yang maju ke laut lepas kepada kedalaman Allah yang besar, menjadi orang percaya yang mampu mengenal kehendak Tuhan, dan melakukannya. Jika kita tidak mengambil keputusan untuk maju, Allah sendiri dengan caranya akan mengirim kita ke laut lepas untuk belajar lebih jauh.

πŸƒApakah yang Dilakukan Selanjutnya?πŸƒ

Bertekadlah untuk mengetahui lebih banyak daripada orang lain. Jika Anda sendiri tidak memutuskan tali yang menambat Anda di dermaga, maka Allah akan menggunakan badai untuk memutuskannya lalu mengirim Anda ke laut lepas. 

Serahkan segala sesuatunya kepada Allah, ikuti alunan besar gelombang maksud-Nya, maka mata Anda akan terbuka. 
Jika Anda percaya kepada Yesus, Anda tidak selayaknya menghabiskan waktu Anda di perairan tenang di pelabuhan, yang penuh dengan kegembiraan tetapi senantiasa tertambat di dermaga. Anda harus keluar meninggalkan pelabuhan menuju kedalaman yang lebih besar Allah, dan mulai mengenal hal-hal untuk diri Anda sendiri -- mulai memiliki kemampuan pembedaan dan penilaian rohani/spiritual.

Jika Anda tahu bahwa Anda harus melakukan sesuatu dan Anda melakukannya, dengan segera Anda akan mengetahui lebih banyak lagi. Periksalah diri Anda ketika Anda menjadi melempem, yaitu ketika Anda mulai kehilangan perhatian rohani. Dan, Anda akan menemukan diri Anda kembali ke titik ketika Anda tidak melakukan sesuatu, padahal Anda tahu seharusnya Anda melakukan sesuatu.

Anda tidak melakukan hal itu adalah karena sepertinya tidak merasa ada panggilan untuk melakukan hal itu. 
Masalahnya adalah, Anda tidak mempunyai pengertian yang dalam atau kemampuan menilai hal-hal rohani. Lebih jauh, pada saat kritis, Anda secara rohani kacau, dan tidak mempunyai pengendalian diri rohani sebagaimana seharusnya. Dalam keadaan seperti ini adalah bahaya untuk menolak terus belajar dan mengetahui lebih banyak.

Ketaatan palsu atau tiruan adalah keadaan pikiran ketika Anda membangun alasan mengorbankan diri sendiri, dan upaya serta semangat Anda secara keliru diartikan sebagai kemampuan menilai hal-hal rohani.

Memang lebih mudah mengorbankan diri daripada melaksanakan tugas rohani Anda, yang dinyatakan dalam Roma 12:1-2. Sesungguhnya adalah jauh lebih baik untuk memenuhi maksud tujuan Allah dalam hidup Anda dengan memahami kehendak-Nya, daripada melakukan atau mempertunjukkan tindakan pengorbanan diri yang hebat. Seperti dikatakan oleh firman Tuhan, mendengarkan, patuh, lebih baik daripada korban (1 Samuel 15:22).

Waspadalah bila Anda memberikan perhatian atau teringat kembali akan diri Anda dahulu, di pelabuhan Anda. Namun, majulah terus dalam pengenalan akan kehendak Allah “Siapa saja yang mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu ...” (Yohanes 7:17).


Renungan pagi yang membuatku untuk memeriksa diriku..
Apakah lebih mudah bagiku untuk mengorbankan diri dari pada melaksanakan tugas rohani sesuai dengan panggilan Allah dlm hidupku..?

Kalimat ini menjadi renungan bagiku..
Sesungguhnya adalah jauh lebih baik untuk memenuhi maksud tujuan Allah dalam hidup Anda dengan memahami kehendak-Nya,
 
Ini kalimat yg simple..tapi tidak mudah untuk dilakukan..
Bapa..beri aku kepekaan..sehingga aku bisa mengerti arti...
"Serahkan segala sesuatunya kepada Allah, ikuti alunan besar gelombang maksud-Nya, maka mata Anda akan terbuka."
Sehingga aku dapat memenuhi maksud dan tujuan Allah dalam hiduoku dengan memahami kehendakMu..Bapa..  Amiiin...πŸ™πŸ˜
By Roslin
07062022
πŸ˜‡ <3 @ <3 :: 😍

Minggu, 05 Juni 2022

πŸƒAllahlah yang mengerjakan di dalam kamu πŸƒ

:: <3 @ <3 πŸ˜‡
Pujul 02.53 Wib

☆ Senin, 6 Juni 2022 ☆
My Utmost (B. Indonesia)

... karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu ... karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu ... — Filipi 2:12-13

Renungan hari ini mengatakan bahwa sering dalam diri kita, bukannya kehendak kita tidak setuju dengan yang Allah firmankan atau kehendaki. Namun, ada penghambat dan kecenderungan dalam diri kita yang membuat kita tidak berdaya untuk melakukan kehendak Allah -- yang kita tahu harus dilakukan. Apa penghambat tersebut dan bagaimana agar kehendak Allah dapat kita hidupi secara wajar seperti halnya bernapas?

🌸 Kerjakanlah Hal yang Dikerjakan Allah di Dalam Anda 🌸

Kenyataan yang sering terjadi bahwa kehendak Anda bersetuju dengan Allah atau Firman-Nya, tetapi di dalam daging ada kecenderungan yang membuat Anda tidak berdaya untuk melakukan tindakan yang seharusnya Anda lakukan. Bila Allah datang ke dalam kesadaran atau nurani kita, hal pertama dilakukan nurani adalah menggugah kehendak kita, dan kehendak kita bersetuju dengan Allah.

Namun, Anda mungkin berkata, “Namun, aku tidak tahu apakah kehendakku sesuai dengan Allah.” Pandanglah pada Yesus maka Anda akan mendapati bahwa kehendak dan hati nurani Anda selaras dengan Dia setiap waktu.

Dapat timbul dalam pikiran atau kita mengatakan, “Aku tidak mau patuh”. Apa yang menyebabkan pemikiran seperti itu adalah karena ada hal-hal yang menghambat, yang menutup kehendak Anda terhadap terobosan pekerjaan Roh Tuhan. Yaitu kekerasan hati atau sikap keras kepala, dan sikap tersebut tidak pernah selaras dengan Allah. Hal yang paling dalam pada diri seseorang adalah kehendak orang tersebut, bukannya dosa. Kehendak adalah unsur penting dalam penciptaan Allah akan manusia -- dosa adalah kecenderungan yang jahat yang memasuki hidup manusia.

Di dalam seseorang yang telah dilahirkan kembali, sumber kehendak ialah Allah Yang Mahakuasa. “... karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu, baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.” Anda harus “mengerjakan” hal yang dikerjakan Allah di dalam Anda dengan penuh perhatian -- bukan bekerja untuk memperoleh keselamatan Anda sendiri, melainkan mengerjakannya sehingga Anda akan menunjukkan bukti suatu hidup yang berlandaskan iman yang tidak tergoyahkan pada penebusan Tuhan yang sempurna.

Pada saat Anda melakukan hal ini Anda akan memiliki kehendak yang tidak bertentangan dengan kehendak Allah -- kehendak Allah menjadi kehendak Anda. Pilihan Anda akan sesuai dengan kehendak Allah, dan Anda akan menghayati kehidupan ini dengan wajar (natural) seperti halnya bernapas. Kedegilan atau kekerasan hati adalah rintangan yang bisa dibiarkan, yang menolak terang dari Tuhan dan menghambat alirannya. 
Satu-satunya tindakan yang harus dilakukan terhadap kedegilan ini ialah meledakkannya dengan “dinamit”, yaitu kepatuhan pada Roh Kudus.

Percayakah saya bahwa Allah Yang Mahakuasa ialah Sumber kehendak saya? Allah bukan hanya mengharapkan saya melakukan kehendak-Nya, melainkan Dia ada di dalam saya untuk mengerjakannya.


By Roslin
06062022

πŸ˜‡ <3 @ <3 :: 😍

Sabtu, 04 Juni 2022

πŸƒHoly Communion June 2022πŸƒ



:: <3 @ <3 πŸ˜‡
☆ Minggu, 5 Juni 2022☆

πŸƒHoly Communion June 2022πŸƒ

Selamat Hari Pentakosta..πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯ 
God bless us..πŸ˜‡πŸ˜

By Roslin
05062022
πŸ˜‡ <3 @ <3 :: 😍

Jumat, 03 Juni 2022

πŸƒ⚘Welcome June 2022..⚘πŸƒ

:: <3 @ <3  πŸ˜‡
☆ Rabu,1 Juni 2022 ☆

⚘YOGYAKARTA..⚘

Hari ini..Rabu, 1 Juni 2022..adalah peringatan 15 thn alm. ko Agus berpulang ke pangkuan Bapa di sorga.
Dan hari ini kami guru-guru ikids piknik ke Yogya..
Aku senang hari ini bisa bernostalgia di Yogya bersama putriku..
Terimakasih Tuhan untuk semuanya.., atas pemeliharaan dan kebaikan Bapa yang tak terbatas..pada Linda dan Rhea selama 15 tahun ini...Amiiin..πŸ™πŸ˜


By Roslin
01062022
πŸ˜‡ <3 @ <3 :: 😍