Selasa, 05 September 2017

❇ DI PUSARAN KONFORMISME.. ❇

:: <3 @ <3 O:)
⭐Selasa,  5 Sept 2017⭐

Renungan Harian
Bacaan: 1 Tesalonika 5:21-23
Setahun: Yehezkiel 17-19

Di Pusaran Konformisme

Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. (1 Tesalonika 5:21)

Datanglah ke tempat di mana banyak orang berkumpul (mal, stasiun kereta, objek wisata, dll.), dan perhatikanlah mereka.
Warna kulit, postur tubuh, dan jenis rambut mereka memang berbeda-beda.
Tetapi, lihat busana mereka. Ada begitu banyak orang berbusana nyaris serupa. Apakah yang terjadi?

Konformisme, yakni hasrat untuk menjadi sama dengan orang lain, karena ingin aman, diterima, diakui setara, karena iseng, atau alasan-alasan lain. Konformisme punya banyak wujud: dari yang sederhana (konformisme busana seperti contoh tadi, konformisme hobi, arsitektur rumah, dll.), sampai yang amat serius: konformisme paham, perilaku, tata nilai, dan sikap hidup.

Ada fakta yang amat mencemaskan.
Bagai pusaran raksasa, konformisme menyeret dan menelan semua ke tengahnya. Banyak orang tidak tahan untuk tetap menjadi diri sendiri, dan baru merasa aman kala menjadi sama dengan orang lain.
Padahal, konformisme sering mengabaikan moralitas.
Tak peduli baik atau jahat, yang penting menjadi sama.
Hal-hal buruk pun (perilaku konsumtif, adiktif, permisif, dll.) bisa jadi ditiru pula.

Tuhan berfirman, "Ujilah segala sesuatu, dan peganglah yang baik."
Artinya?
Bukan membabi-buta mengambil apa pun yang kita mau, melainkan teliti menguji segala sesuatu.
Bukan asal menyamakan diri dengan sesuatu tanpa menimbang moralitasnya, melainkan bersikap kritis dan cermat menakar apakah sesuatu itu dapat dipertanggungjawabkan. Lalu, tolak yang jahat dengan tegas, ambil yang baik jika ada, dan jadilah diri sendiri. --EE/www.renunganharian.net

TOLAK YANG JAHAT DENGAN TEGAS, AMBIL YANG BAIK JIKA ADA,
DAN JADILAH DIRI SENDIRI.-O.S. RAILLE


Renungan FT hari ini... memberi spirit bagiku untuk tetap menjadi diri sendiri.
Jangan mudah terpengaruh atau mengikuti trend atau apapun jg yg tidak sesuai dengan ajaran FT.
Kita tidak langsung sampai ke tengah pusaran tapi ketika kita mulai kompromi dengan kehidupan duniawi supaya bisa di terima..,diakui setara atau alasan -alasan lain.  perlahan kita akan hanyut olehnya...

Memang nggak mudah untuk bertahan tidak terpengaruh oleh kemajuan Zaman di era digital ini.., karena itu kita perlu mengujinya..

Sebagai anak Tuhan kita harus punya ciri khas.., mungkin saja orang akan mengatakan kita ngga up to date,  kuno atau kaku...karena ngga ikut trend yg kekinian ini... ,supaya terlihat kereeenn..., fashionable...
Aku sendiri bisa merasakan hal itu.., terutama dalam berbusana atau fashion, style kekinian, juga dlm pertemanan,  kehidupan bersosialisasi.. dan hal yg lain..

Dalam hal Fashion.. aku berusaha menyeleksinya.., untuk tidak terpengaruh mengikuti apa yg sedang trend.., jika hatiku merasa kurang sreg... sekalipun sedunia mengikutinya.., aku ngga peduli..., mau di bilang kuno kek..., kaku keeek..., ngga apa-apa... ,ini soal pilihan..
Itu aku..., tapi kalo orang lain berbeda pendapat denganku...itu hak mereka, kaaan...,  setiap orang  berhak dan bebas untuk memilih jalan hidupnya..

Aku tau kalo aku jg masih jauh dari kesempurnaan..., mungkin jg apa yg kuanggap baik tp menurut orang lain belum tentu sama pendapatnya denganku..
Boleh nggak kereeenn..., boleeh...!  Boleh ngga fashionable..., boleh..!
Aku sendiri suka.., aku senang kalo aku terlihat cantik,  menarik, fashionable dan good looking... tapi dengan versi diriku sendiri... , sesuai standart dan kemampuanku... , aku bersyukur dengan apa yg aku punya...,  kalo Tuhan memberkati lebih dr kemampuanku...Puji Tuhan...,  itu bonus dr Bapa yg di sorga...  😊
Linda .. yaa.. Linda...


FT mengajarkanku untuk siap berbeda dengan dunia, dan aku tahu..kalo itu bukan hal yg mudah.. ., dan aku sudah beberapa kali mengalaminya...
Aku orangnya easy going.., dan sulit untuk mengatakan tidak pada orang lain.. tapi untuk suatu hal yg prinsip bagiku..., aku ngga mau kompromi..tegas untuk berkata tidak..

Dulu saat SD pernah teman-teman urunan membeli jawaban soal UAS..,  tapi mereka ngga berani nawarin ke aku untuk urunan beli..
Salah satu sahabatku yg mengatakan hal itu padaku.., katanya Liiin.., kamu ngga di tawarin karena mereka ngomong kalo linda ngga bakalan mau ikut yg sperti itu...,  hehe..., aku ketawa..., iya cik..,  mereka bener..,  mereka tau aku..
Aku ngga pernah berkhotbah di depan mereka..., aku hanya ingin menjadi diriku sendiri..
Aku bergaul akrab dan berteman baik dengan mereka...tp utk hal-hal tertentu yg mereka tau aku nggak akan mau..., mereka nggak mengajakku... aku tau.. tapi pura-pura tidak tau..., jd tidak merusak pertemananku dgn mereka...
Itu urusan dan pertanggungjawaban mereka masing-masing...

Ketika putriku SMA, ada teman yg membeli  soal  jawaban.. , aku dengan tegas mengatakan tidak..!,
Aku mengatakan pada putriku lebih baik Rhea dapat 7 UN daripada dpt 100 karena dapat bocoran jawaban  soal. melihat sikapku seperti itu.., putriku yg di tawarin temannya gratiiiisss.. bocoran jawaban soal..., berani menolak dengan mengatakan tidak!
Dan ketika nilai UN nya jauh lebih tinggi dari ekspektasi...Rhea merasa senang dan puas..
Aku sebagai ibunya jg senang dan bangga..

Hanya dengan fokus kepada  Tuhan saja...aku bisa mampu untuk bertahan,untuk tidak kompromi dengan hal yg kurang baik untuk diikuti...
Saat pandangan kita tertuju pada Allah..., kita akan mulai memikirkan hidup kekekalan...
Fokus kita bukan fokusnya pada  hal-hal yg keduniawian.. tapi ada yg jauh lebih penting dr semua itu..

Tapi ini tidak berarti kita harus membatasi pergaulan dengan orang lain..,  berhikmat dan bijak aja dalam menyikapinya.. sehingga kita tidak  merasa lebih rohani atau lebih baik dr orang lain.. , kalo ngga hati-hati kita bisa jadi sombong rohani...
So.. Ujilah segala sesuatu.., dan peganglah dengan baik.. Amin..  😇

@Roslin O:)
05092017

O:) <3 @ <3 :: 😊



Tidak ada komentar:

Posting Komentar