:: <3 @ <3 O:)
⭐ Jumat, 29 Des 2017 ⭐
Tuhan sangat baik padaku...
Saat pagi hari setelah aku berdoa dan merenung...., aku memikirkan tentang banyak hal dalam hidupku dan aku jg memikirkan tentang visi dan panggilan Tuhan dalam hidupku...
Ada banyak hal yg tidak kumengerti dan aku mempertanyakan hal itu dalam hatiku..
Apakah yg kupikirkan dan kuimani ttg visi dan panggilan Tuhan dalam hidupku selama ini benar ya ? atau ada yg salah dalam hal ini. Apakah aku harus memikirkan langkah lainnya...??
Supaya aku dapat melakukan dan mewujudkan Visi dan Panggilan Tuhan dalam hidupku di tahun 2018.
Aku ingin Tuhan memberi aku petunjuk untuk bisa mengerti akan kebenarannya.
Di tahun 2017 ini, banyak hal...bahkan hampir semua dapat terwujud oleh karena Kemurahan, Kebaikan dan Berkat Tuhan padaku.. tapi ada satu hal yg belom terwujud..
Dan Aku merasa bingung harus bagaimana menyikapinya dan mewujudkannya.
Aku merasa seperti terjebak dalam rencana Tuhan yg satu ini.., karena aku tidak mengerti kemana arahnya...,bagaimana cara untuk mewujudkannya?
Karena secara logika...rasanya mustahil bagiku untuk bisa mewujudkannya..., rasanya ngga mungkin melakukan sesuatu yg melampaui kapasitasku...karena ini memang di luar jangkauanku..
Selama ini aku telah berjuang dan berusaha untuk melakukan yg terbaik untuk mewujudkan impianku, visi dan panggilan Tuhan dlm hidupku seperti yg aku imani.
Aku hanya ingin tau...Bapa.., kalo aku benar dengan visi dan panggilan hidupku nyatakanlah padaku..kalo aku benar.. .tapi kalo aku salah..,nyatakan jg kalo aki salah..aku akan berhenti di akhir 2017 ini dan aku akan memulai dengan langkah yg baru di tahun 2018 dengan Visi dan panggilan Tuhan yang Tuhan berikan untukku seperti yg Tuhan mau..
Aku ingin membuat Resolusi/tujuan atau sesuatu yang hendak ku capai untuk tahun 2018 ke depan.. Bapa.., itulah doa,harapan,impian dan isi hatiku..
Bapa yg Mahatahu..., memang benar...DIA.., Bapa Yang Mahatahu...,dia tahu sampai ke dalam hatiku..., bahkan apa yg tersimpan dalam hatiku yg paling dalampun Bapa tau...
Bapa berbicara dan menjawab pertanyaan yg terucap dalam doaku dan apa yg tersimpan dalam hatiku lewat renungan Firman Tuhan yg kubaca pagi ini..
Aku mendapatkan Rhema...lewat Renungan FT pagi ini..
My Utmost (B. Indonesia)
Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. — Yoh 6:66
Ketika Allah memberi Anda sebuah visi yang jelas tentang kehendak-Nya, Anda harus ”hidup di dalam terang” dari visi tersebut. Ketidaktaatan batin terhadap “penglihatan dari surga” akan membuat Anda menjadi budak dari pikiran Anda yang benar-benar asing bagi Yesus Kristus.
(Menjadi) Pembelot atau Murid?
Ketika Allah dengan roh-Nya melalui firman-Nya memberi Anda sebuah visi yang jelas tentang kehendak-Nya, Anda harus ”hidup di dalam terang” dari visi itu (1 Yohanes 1:7). Biarpun akal dan jiwa Anda mungkin digetarkan oleh visi itu, jika Anda tidak “hidup di dalam terang” dari visi itu, Anda akan tenggelam sampai pada tingkat perbudakan tanpa visi dari Tuhan kita.
Ketidaktaatan batin terhadap “penglihatan dari surga” (Kisah Para Rasul 26:19) akan membuat Anda menjadi budak dari gagasan dan pikiran Anda yang benar-benar asing bagi Yesus Kristus.
Jangan melihat pada orang lain dan berkata, “Baiklah, kalau dia dapat memiliki pandangan seperti itu dan berhasil baik juga, mengapa saya tidak!” Anda harus “hidup di dalam terang” visi yang telah diberikan pada Anda. Jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain atau menghakimi mereka -- itu adalah urusan antara Allah dengan mereka.
Ketika Anda menemukan bahwa salah satu pandangan yang Anda sukai dan pegang teguh bertentangan dengan “visi surgawi”, jangan mulai mempersoalkannya.
Jika Anda mempersoalkannya, dalam diri Anda akan muncul masalah milik dan hak pribadi -- hal yang tidak ada harganya bagi Yesus. Dia menentang hal-hal tersebut, yaitu yang menjadi akar dari hal-hal yang asing bagi-Nya -- “... sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung pada kekayaannya itu”
(Lukas 12:15).
Jika kita tidak melihat dan mengerti hal ini, itu karena kita mengabaikan prinsip dasar pengajaran Tuhan kita.
Kecenderungan kita adalah mengenang pengalaman-pengalaman indah yang kita peroleh ketika Allah menyingkapkan kehendak-Nya pada kita.
Namun, jika sebuah standar Perjanjian Baru disingkapkan kepada kita, oleh terang Allah, dan kita tidak berusaha bertindak sesuai standar tersebut, ataupun ingin melaksanakannya, kita akan mulai mundur.
Itu berarti suara hati Anda tidak menanggapi kebenaran. Anda tidak akan pernah sama setelah kebenaran diungkapkan.
Pada titik tersebut akan nyatalah Anda sebagai seseorang yang terus maju dengan devosi atau penyerahan diri yang lebih besar sebagai seorang murid Kristus, atau sebagai seorang yang mundur sebagai seorang pembelot.
Note:
Sebagai murid..,yang jika aku ingin hidup dalam Visi nya Tuhan..,aku harus terus maju dengan devosi atau penyerahan diri yg lebih besar sebagai murid Kristus...walaupun.... dalam prakteknya rasanya bukan hal yg mudah bagiku...
Semoga aku bisa dan mampu bertahan sampai Visi dan panggilan Tuhan digenapi dalam hidupku...
Amin....😇🙏
By Roslin
29122017
O:) <3 @ <3 :: 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar