Senin, 15 Januari 2018

🌷 MIMPI MENJELANG PAGI... 🌷

:: <3 @ <3 O:)
⭐ Selasa, 16 Jan 2018⭐

Aku merasa sudah lama juga yaa...aku ngga mimpi saat tidur...
Tadi malam menjelang pagi aku terbangun dari mimpi indahku..
Aku ngga begitu ingat semua dari awal sampai akhir..., hanya sebagian yg aku ingat dengan jelas.
Sepertinya mimpiku berhubungan dengan panggilan Tuhan dalam hidupku.
Sahabat terbaikku jg ada di dalam mimpiku,  di mimpiku kali ini..., dia yg biasanya diam.., datang untuk membelaku dan dia berbicara tentang sesuatu padaku.., dia meyakinkan aku.., hal yg berhubungan dgn panggilan Tuhan...,sesuatu yg rasanya mustahil jika di pikir secara logika. Bagaimana mungkin...???
Sahabatku itu.., orang yg aku percayai..., yg rasanya aku merasa bebas untuk mengatakan tentang apa saja padanya...
Di mimpiku itu,  saat sahabatku datang mendekat ke arahku, dia membelaku dari seseorang yg sepertinya aku mengenal wajahnya, sepertinya dia wanita yg berbuat jahat padaku..., dia ingin menyakitiku..lagi..
Aku ngga terlalu jelas gimana tapi di mimpiku itu sepertinya aku dah sering mengalah sama orang itu.
Dan kali ini aku ngga mau mengalah karena aku merasa dia dah keterlaluan dan perlu di beri pelajaran. Supaya jangan suka seenaknya sama orang.

Koq aku bisa mimpi nya seperti itu yaa..., di dunia nyata aku merasa aku ngga punya musuh...hehe...

Saat sahabatku muncul,  dia datang membelaku..,dan dia menjauhkanku dari wanita jahat itu..
Dia mengatakan padaku..., kita harus lebih fokus pada panggilan Tuhan dlm hidup kita..drpd urusan yg lainnya.. , harusnya kita sudah melangkah jauh lebih dari apa yg sekarang ini Lin..,kemudian aku terbangun..
Beberapa saat kemudian aku tidur lagi..., dan ternyata mimpiku berlanjut..., aku ngga ingat dengan jelas...tapi samar-samar aku ingat.., lanjutan mimpiku...mimpi yg indah.., sweet dream..., dan saat tadi aku terbangun...aku tersenyum.. dan sempat merenung bentar..., apa ya makna dr mimpiku..? Tentang panggilan Tuhan dalam hidupku..

Aku bangun dari tidurku...,   dan aku berdoa, ngambil hp, buka renungan..,mengawali hariku bersama Tuhan.
Luar biasaaaa..., ayat FT pagi ini.., isinya koq ya bisa berhubungan dengan mimpiku...yaa..
Tentang Panggilan Tuhan... woooowww...kereeennn...,aku merasa ini bukan suatu kebetulan...tapi pesan dari Tuhan untuk dilakukan.

My Utmost (B. Indonesia)
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: ‘Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?’ — Yesaya 6:8

Hari ini, renungan dari My Utmost for His Highest membahas mengenai panggilan Allah. Allah mengerjakan panggilan-Nya melalui hidup kita dan hanya kita yang dapat membedakannya. Selama saya masih memikirkan kelebihan atau kebolehan saya sendiri, dan hanya memikirkan hal-hal yang sesuai dengan diri saya, saya tidak akan pernah mendengar panggilan Allah.

Panggilan Allah Yang Sesungguhnya

Bila kita berbicara tentang panggilan Allah, kita sering melupakan hal yang terpenting, yaitu sifat hakiki atau natur Dia yang memanggil. Ada banyak hal yang memanggil kita masing-masing saat ini. Sebagian dari panggilan itu akan dijawab, sedangkan lainnya bahkan tidak akan terdengar. Panggilan adalah ungkapan atau ekspresi dari sifat sang Pemanggil, dan kita hanya dapat mengenali panggilan itu jika sifat yang sama ada dalam diri kita. Panggilan Allah adalah ungkapan dari sifat Allah, bukan sifat kita. Allah mengerjakan panggilan-Nya melalui hidup kita dan hanya kita yang dapat membedakannya. Panggilan itu merupakan suara Allah yang ditujukan langsung kepada kita mengenai kehendaknya atas sesuatu hal tertentu, dan tidak ada gunanya untuk mencari pendapat orang lain tentang hal itu. Respons kita mengenai panggilan Allah semata-mata merupakan urusan pribadi kita sendiri dengan Allah.

Panggilan Allah bukanlah suatu refleksi sifat saya. Hasrat dan watak pribadi saya (walaupun bagus), sama sekali tidak dapat jadi pertimbangan. Selama saya masih memikirkan kelebihan atau kebolehan saya sendiri dan hanya memikirkan hal-hal yang sesuai dengan diri saya, saya tidak akan pernah mendengar panggilan Allah. Akan tetapi, ketika Allah membawa saya pada hubungan yang benar dengan Dia, saya akan berada dalam keadaan yang sama dengan Yesaya. Yesaya telah sedemikian terbiasa dengan Allah sebagai akibat dari krisis besar yang baru saja dihadapinya sehingga panggilan Allah merasuk menembus jiwanya.

Sebagian besar kita tidak dapat mendengar apa pun, kecuali diri kita sendiri. Dan, kita tidak dapat mendengar apa pun yang diucapkan oleh Allah. Akan tetapi, dibawa ke tempat di mana kita dapat mendengar panggilan Allah berarti kita diubahkan secara mendalam.

Note : Saat aku merenungkan FT Yesaya 6:8
Aku pun berkata pada Bapa..,  ini aku Tuhan...,  aku mau..., utuslah aku...,aku mau pergi melakukannya untuk Tuhan,  sesuai panggilan Mu dalam hidupku.
Walaupun itu rasanya sesuatu yg mustahil dan sulit untuk kulakukan...,dan jika untuk melakukan panggilan Tuhan.., aku harus mempertaruhkan banyak hal dalam hidupku.., aku mau..Bapa.., asal itu sesuai dengan kehendak-Mu. Aku ingin hidup dalam rencana Tuhan. Mampukan aku.., berikan kekuatan dan hikmat padaku.., sehingga aku dapat membedakannya mana panggilan Tuhan untukku, mana yg bukan, spy aku bisa menangkap pesan Tuhan seperti Yesaya yg bisa mendengarkan dengan benar suara Tuhan, sehingga aku dapat melakukan panggilan Tuhan dlm hidupku dengan benar..dan sesuai dengan rencana Tuhan..Amin..πŸ™

By Roslin
16012017

O:) <3 @ <3 :: 😍



Tidak ada komentar:

Posting Komentar