⭐ Senin, 19 Nov 2018 ⭐
Aku nggak tau kenapa...,tapi hari ini aku merasa ingin lebih lama berada di Hadirat Allah..rasanya belom puas..
Tadi...saat bangun pagi...,aku berdoa..membaca FT yang isinya sulit untuk kumengerti...tapi aku percaya dan aku imani bahwa itu satu dari janji yang akan segera Tuhan genapi dalam hidupku..,aku ngga tau bagaimana caraNya...tapi aku akan melihat bagaimana cara Tuhan untuk menggenapinya...
Setelah membaca FT ...aku nyetel lagu-lagu worship...dan ikut berworship...aku menikmatinya....selanjutnya aku ingin berSATE...dan seharian ini aku belom ngapain-ngapain...gpp..lah...hari ini aku akan menghabiskan banyak waktuku untuk bersama Tuhan...
Kesempatan seperti yang kurasakan hari ini..tidak datang setiap hari/jarang aku rasakan/dapatkan...
Ini adalah sesuatu moment yang indah bagiku...
Aku merasa hari ini Tuhan juga ingin berbicara tentang banyak hal padaku...dan aku menikmatinya..., saat aku berdoa.. dan ingat kebaikan-kebaikan Tuhan aku bercucuran airmata..
Aku ingat Thema khotbah kemarin
DEVOTED TO CALLING (Pengabdian untuk Panggilan)
Aku merenungkannya kembali...
Rhea yg lagi di Gua Kerep bersama team Sunrise Unika nelpon...,Rhea menyampaikan padaku suatu kabar baik..Puji Tuhan..!😊
Renungan Harian
Bacaan: Wahyu 7:9-17
Setahun: Roma 1-3
✳ Spoiler ✳
Setelah itu aku melihat: Sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat dihitung jumlahnya, dari segala bangsa dan suku dan umat dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan (Wahyu 7:9)
Para penggemar novel atau film biasanya tidak menyukai spoiler (bocoran) dari kisah yang sedang mereka ikuti. Mereka lebih suka menemukan sendiri berbagai kejutan hingga di akhir cerita. Namun kadang-kadang, sebagian pembaca atau penonton-seperti saya, tidak sabar untuk mengintip bagian akhir cerita untuk memastikan bagaimana nasib tokoh-tokoh yang mereka ikuti.
Kerumitan hidup atau penderitaan yang dialami tokoh utama di tengah cerita terkadang membuat pembaca atau penonton ingin memastikan sang tokoh akan beroleh kebahagiaan pada akhirnya.
Rasul Yohanes, salah satu dari 12 murid Yesus diasingkan ke pulau Patmos oleh penguasa Romawi. Secara tradisi yang dipercaya, ia menjadi pekerja paksa di pertambangan batubara di sana.
Saat itu, orang-orang Kristen mengalami penganiayaan hebat di bawah dua periode kekaisaran Roma, yaitu Nero dan Domitianus.
Di pulau itulah Allah mewahyukan (menyingkapkan) hal-hal yang akan terjadi kepada Yohanes (Why 1:1-2).
Dalam penglihatan itu, Allah memberitahukan beberapa spoiler tentang masa depan, bagaimana pada akhirnya Allah akan menang atas musuh-musuh-Nya, juga bagaimana orang-orang dari segala bangsa, suku, kaum dan bahasa akan bertekuk lutut menyembah-Nya.
Dalam masa aniaya yang sedang terjadi, penglihatan itu tentunya menjadi penghiburan yang menguatkan Yohanes, juga orang-orang percaya lainnya, baik di masa Yohanes maupun di masa kini. Karena mereka tahu bahwa penderitaan mereka akan berakhir dengan kemenangan dan sukacita. --HT/www.renunganharian.net
MENGETAHUI AKHIR SUATU PERJALANAN MEMBERI KITA ENERGI BARU UNTUK TERUS MELANGKAH, DEMIKIAN JUGA DALAM PERJALANAN ROHANI.
Setelah membaca ayat FT di atas dan merenungkannya...,aku merasa di berkati.., merasa di segarkan..mendapat support dan kekuatan baru/energi baru untuk tetap bersemangaaattt menjalani hidupku juga dalam perjalanan Rohaniku....💪💪😍😍
Terimakasih Tuhan untuk semua berkat Rohani dan berkat jasmani yang kuterima hari ini...
Aku merasa kebutuhan rohaniku di kenyangkan hari ini...🙏
Dah dulu yaa..., aku mau ngisi perut duluu...belom diisi dari sejak bangun pagi..,met maksi...God Bless us.. 😇
By Roslin
19112018
O:) <3 @ <3 :: 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar