Santapan Harian
Pilih Taat atau Tidak?
1 Tawarikh 8:29-40
Dalam hidup kita, apa pun latar belakang keluarga kita, masing-masing kita diperhadapkan pada pilihan: Apakah kita akan menaati Allah atau menolak-Nya?
Garis keturunan Saul dapat dengan jelas dipahami melalui silsilah yang dipaparkan. Bapa leluhur Saul adalah Yeiel, pemimpin orang-orang Gibeon (29a).
Perjanjian dengan orang Gibeon dibuat ketika orang Israel memasuki tanah Kanaan tanpa meminta petunjuk dari Tuhan (lih. Yos 9). Akhirnya, orang-orang Gibeon dimasukkan dalam hitungan bangsa Israel dengan menjadi bagian dari suku Benyamin (30-32).
Yeiel mengambil bagi dirinya istri yang bernama Maakha (29b). Maakha bukan perempuan Israel, melainkan orang Aram yang masih menyembah berhala.
Maka, dapat dipahami bagaimana Saul cenderung mencampur adukkan keyakinannya kepada Allah dengan allah-allah lain, bahkan terjebak dalam spiritisme.
Anak tertua Saul bernama Yonatan (33). Seharusnya dia berhak untuk mewarisi takhta kerajaan, tetapi ia menyadari kehendak Allah bahwa kerajaan akan diberikan kepada Daud, sahabatnya. Yonatan memilih untuk menaati pilihan Allah, bukan mengikuti hasrat kekuasaan Saul, ayahnya.
Gambaran kehidupan Saul dan Yonatan yang begitu kontras menunjukkan kepada kita bahwa keluarga bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kehidupan iman seseorang. Dalam iman dan relasi pribadi dengan Allah, kita harus memutuskan apakah diri kita akan menjadi orang yang taat atau tidak kepada Allah, Sang Pemilik Kehidupan, dalam pilihan-pilihan yang hadir setiap harinya.
Saul dengan latar belakang keluarga yang sinkretis, memilih untuk hidup jauh dari kehendak Allah. Sedangkan, Yonatan dalam latar belakang yang sama, sanggup belajar untuk menaati Allah.
Apa pun latar belakang keluarga kita, pilihan-pilihan untuk menaati Allah selalu hadir dalam dinamika hidup kita. Mari kita menyikapinya seperti Yonatan. Sikap hidup demikian menjadi tanda yang jelas bahwa kita adalah umat pilihan Allah sejati yang mengenal kehendak-Nya. [PMS]
Selamat pagi..Bapa..
Bapa..terimakasih..., Engkau sangat baiiik..
Ketika aku merasa bingung dan ragu..,di dalam menentukan pilihan-pilihan dalam hidupku.., aku mencari Engkau..mencurahkan isi hatiku..dan aku bertanya.., apakah yang harus kulakukan..Bapa..?
Apakah aku hidup dalam Destiny Tuhan...atau aku memang salah dan harus berputar arah...? Jika aku memang salah..aku siap untuk putar arah...dan aku lebih memilih mengikuti kehendakMu Bapa..
Dan..betapa bersyukurnya aku...saat membaca Renungan pagi ini..., Engkau meyakinkan aku bahwa Engkau memilihku..
Dan seakan Tuhan bertanya padaku.., Linda...anakKu.., kamu pilih Taat atau Tidak..? Jika kamu memilih untuk Taat.. abaikan semua hal-hal yang lain..yg mengganggu hati dan pikiranmu...tetap fokus...arahkan pandanganmu padaKu.
Dalam iman dan relasi pribadi dengan Allah, kita harus memutuskan apakah diri kita akan menjadi orang yang taat atau tidak kepada Allah, Sang Pemilik Kehidupan, dalam pilihan-pilihan yang hadir setiap harinya.
Bapa.., Linda ingin seperti Yonatan yang memilih untuk menaati pilihan Allah, bukan mengikuti hasrat kekuasaan Saul, ayahnya.
Dunia seringkali menawarkan begitu banyak hal yang menggiurkan..harta, kekayaan, kekuasaan dan nama besar..dan hal ini yang seringkali membuat manusia lupa..dan lebih memilih untuk mengikuti ambisi pribadinya dari pada Taat mengikuti kehendak Allah.
Hal yang penting bagiku adalah aku tetap ada dalam Destinynya Tuhan.
Tiba-tiba aku diingatkan Tuhan ayat FT ...
Dan ayat ini mengingatkan aku pada sesuatu yang Tuhan nyatakan padaku dalam sebuah mimpi...
Saat itu aku bertanya Bapa.., apa maksud dari mimpiku..? Dan aku mencoba untuk menafsirkannya..dan ternyata itu benar.., Sekarang ini..aku baru mengerti.., setelah melihat dengan jelas..bahwa semua itu kini memang terbukti. benar terjadi menjadi suatu kenyataan.., dan aku berkata..Ooo..ternyata ini maksudnya..ya...Bapa..
Pagi ini Tuhan mengajarkan padaku tentang satu hal yang penting bagiku.., tentang Iman dan relasi pribadi dengan Allah dan aku menerima Rhema dari Tuhan...
Terimakasih Bapa.., KasihMu membuat aku merasa di Refresh..biarlah dengan bertambahnya usiaku.., aku semakin mengerti dan memahami apa maksud dan Rencana Tuhan dalam hidupku...dan semakin bersinar di dalam Engkau.., segala Pujian dan Kemuliaan hanya bagi nama Tuhan..Amiiin..π
Tetap semangaaatttt...Keep Spiriiittt..π₯π₯π₯
Happy Sunday..God Bless Us..ππ€
By Roslin
06.08.23
04.20 Wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar