Pagi ini..saat membuka fb..muncul postingan yang aku upload di fb tgl 6 Okt 2014 yang lalu, saat membaca yang aku tulis saat itu..aku merasa di berkati.., diteguhkan.. dan mendapat pencerahan..refresh..
Thanks LORD..ππ
:: <3 @ <3 O:)
⭐ 6 Okt 2014 pukul 11.59 ⭐
★...GIDEON DAN BULU DOMBA...★
(Hakim-hakim 6 : 33-40)
Butuh Kepastian! Demikianlah sikap seseorang yg belum begitu yakin akan keberhasilan dari apa yang akan dia lakukan, apalagi jika apa yg dia lakukan itu merupakan perintah dari pihak lain, bukan karena inisiatifnya sendiri.
Itulah Gideon, seseorang yg berasal dari kaum yg kecil dan masih muda belia, tidak berpengalaman.
Sebagaimana kita tahu bahwa Gideon sempat merasa putus asa dan sekaligus meragukan penyertaan Tuhan atas bangsanya.
Dia jg termasuk org yg meragukan kekuatannya sendiri, di mana hal ini membuatnya menjd meragukan panggilan Tuhan.
Maka, tidak heran kalau kemudian dia masih ragu-ragu apakah Tuhan benar-benar akan menyelamatkan bangsanya melalui dirinya.
Kisah bulu domba menjelaskan akan keinginan Gideon mendapatkan kepastian dr Tuhan.
'' Jika Engkau mau menyelamatkan orang Israel dengan perantaraanku...'' merupakan pernyataan Gideon yg tidak perlu ditafsirkan lg karena memang sudah jelas bahwa dia ingin sebuah kepastian.
Untuk mendpt kepastian, Gideon minta tanda dr Tuhan.
Dari apa yg dilakukan Gideon ini, kita bisa menemukan 2 pelajaran penting, yaitu :
☆ Jika dilihat dari sudut pandang jasmani,permintaan Gideon untuk sebuah tanda adalah sesuatu yg wajar.
Firman Tuhan menjelaskan bahwa pasukan musuh sudah mendekat dan siap menyerang bangsa Israel.
Siapa yg tidak ngeri melihat seluruh org Midian, org Amalek dan org-org dr sebelah Timur telah berkumpul bersama-sama?
Ini adalah pasukan terlatih dlm jumlah yg sangat besar.
Wajar kalo Gideon minta tanda kepastian utk menang terhadap mereka.
☆ Ada unsur keterbukaan Tuhan kepada org yg Dia pilih.
Sebenarnya dgn meminta tanda, Gideon sudah meragukan Firman Tuhan.
Ini terlihat dr penggalan kalimat ''seperti yang Kaufirmankan itu ''.
Bukankah kalo Tuhan sudah berfirman pasti terjadi?
Di sisi lain, tanda yg diminta Gideon adalah sesuatu yg tidak lazim.
Bentangan guntingan bulu domba yg basah, sementara sekitarnya kering, dan sebaliknya utk hari berikutnya adalah hal yg tidak lazim.
Sebab, yg lazim adalah semua pasti basah kena embun.
Jika dicerna permintaan Gideon itu keterlaluan, sudah meragukan firman Tuhan, masih minta yg aneh-aneh.
Namun, Tuhan tidak murka kepada Gideon.
Dia terbuka untuk menerima pendapat, usulan, atau permintaan org yg Dia pilih.
Abraham, dalam kasus Sodom dan Gomora jg pernah tawar-menawar dgn Tuhan, dan Tuhan tidak marah.
Selama kita masih ragu-ragu akan apa yg hendak kita lakukan, kita boleh bertanya kepada Tuhan, apalagi yg hendak kita lakukan adalah memenuhi tugas panggilan Tuhan.
Mintalah kepastian dari Tuhan sehingga kita melangkah dengan mantap!
Amin... O:)
◆...Lebih baik meminta kepastian dr Tuhan daripada kita melangkah dengan keragu-raguan...◆
※...GOD BLESS US... O:) ...※
O:) <3 @ <3 :: :)
By Roslin
06102020
π <3 @ <3 ::π
Tidak ada komentar:
Posting Komentar